MENGGANTI POLA MAKAN

Diera 60an hingga 90an pola makanan keluarga besarku tidak memjadikan beras sebagai makanan pokok, melainkan umbi2an, biji2an dan sayuran buah.

Umbian yang dimaksuda adalah kentang dan bijian adalah tepung jagung, tepung gandum, tepung kacang hijau dan kacang merah.

Bahan pokok tersebut diatas dipangan dengan sayur mayur, lauk pauk, buah-buahan dan susu murni.

Ketika kami dewasa bergaul dan membaur dengan banyak orang baru menyesuaikan diri agar tidak terlihat aneh. Pada awalnya ya ribet, kontradiksi diperut mengakibatkan diare, mual, muntah dan demam. Namun akhirnya menjadi biasa dan jorok pula. Makan gorengan, dipinggir jalan, minum es berwarna warni pokoknya semua hal yang jorok, seru asyik apalagi rame-rame dengan teman minum 1 gelas rame-rame. Wow banget deh pokoknya.

Seiring dengan waktu, tubuhku menjadi tambun, biasa diberat badan 45kg tetiba menjadi 79.79kg. Tinggi hanya 160, bayangkan betapa raksasanya aku. Keluhan sakir mulai berasa. Tulang2 ngilu persendian nyeri.

5 November 2022, aku menjalani operasi pengangkatan lypohma kedua di RS HERMINA GALAXY Bekasi. Seperti biasa sebelum operasi harus melalui beberapa tahapan.

Pasca operasi dan purna tugas di Sekolah Swasta, aku fokus ke perusahan Digital dan Periklanan yang sudah aku jalani sejak masa pandemi covid 19 juga menjadi Trainer untuk berbagai sektor, penulis, bloger, pembicara, serta aktif diberbagai lembaga-lembaga sosial dan kemanusiaan serta perdamaian. Segudang jabatan disandang  termasuk dosen tamu diberbagai perguruan tinggi didaerah-daerah.

Prinsipku, hidup adalah komitmen dan tanggung jawab. Itu yang disebut ibadah. Ibadah tidak dibatasi oleh usia. Dan ibadah adalah amanah dari Allah dan itu Ridho Allah. Maka Ridho Allah harus dikejar.

Lalu apa hubungannya dengan judul diatas ya, nyambung ga sih?

Hmmmm menurut aku tergantung dari sudut pandang pembaca. Jika memperhatikan film-film holiwood banyak film lompat-lompat ga nyambung dari 1 scene ke scene lainnya begitu juga dengan film-film Hongkong, artinya skripnya lompat-lompat, dan skrip adalah tulisan, hehehe cara membela diri.

Lompat-lompat adalah bagian dari proses mencari pijakan yang aman dan nyaman untuk dipijak, ai ai makin ga jelas arahnya.

Dari cerita lompat-limpat itu, sebenarnya hidup manusia juga lomoat-lompat untuk mencapai tujuan. Begitu juga dengan makanan yang biasa kita makan. Kadang sehat kadang jorok. 

Banyak orang mengkonsumsi makanan kelas rendah dari negara asalnya sebagai gaya hudup disini. Mungkin karena ruangannya ber ac. Contoh rumah makan cepat saji dari ayam yang selalu ditawarkan dengan dada, paha, paha atss atau paha bawah, dari negara asalnya itu rumah makan orang orang kelas bawah. Sampai di Asia naik derajat mereka, menjadi gaya hidup kelas menengah. Lalu ada yang fanatik menyebut itu keren padahal tidak sehat. Ga apa apalah, hidup adalah transaksi, transaksi adalah komitmen pada pilihan.

Nah pada pilihan itulah, aku memilih kembali memakan makanan yang dulu aku makan yaitu Kentang, wortel, sayuran, pisang, susu. Alhamdulillah tidak lagi nyeri-nyeri, ngilu-ngilu. Sholat bisa sujud lagi, dan berat badanku sydah 55kg, Alhamdulillah.

Hidup sehat itu wajib karena fisik yang sehat jiwa menjadi sehat, pikiran juga sehat maka bisa menyehatkan lingkungan.

Comments

  1. Wah sangat menarik dan informative tentang pola makan. Saya juga gendut banget seperti ibu Yenny sebelumnya. Saya juga tidak mau sakit. Cuma saya kalau tidak makan nasi serasa belum kenyang. Saya makan nasi tidak banyak, yang Penting sudah ada nasi. Untuk makan sayuran tergantung teteh di kantor. Jadi saya makannya menyesuaikan menu yang disajikan. Namun masih bisa memilih makanan yang sehat sih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siap ibu mayor. Klo saya udah terbiasa mkn kentang dan gandum jadi g min nasi y gpp g laper. Camilannya buah2an aja sa susu.

      Delete
  2. Luar biasa....bunda....sehat itu pilihan

    ReplyDelete

Post a Comment

IBU

BLOG SEBAGAI SARANA BELAJAR DAN MENGAJAR

DESIGN COVER BUKU YANG MENARIK

MEMBUAT FLYER DAN INFOGRAFIS