BLOG SEBAGAI SARANA BELAJAR DAN MENGAJAR

Ada yang unik kuliah malam ini, mentornya seorang Mayor Wanita gagah perkasa namun masih tetap cantik dan sisi feminisnya sebagai seorang wanita masih Nampak jelas. Uniknya itu seorang Mayor tetapi menyandang gelar Sarjana pendidikan. Ini benar-benar mengagumkan ku.

Pernah berjumpa secara virtual tentunya disekitar bulan Februari hingga beberapa waktu lalu pada pembelajaran menulis melalui aplikasi zoom APKS PGRI. Sedangkan melalui WAG Belajar Menulis baru hari ini dan menjelang berakhirnya program Belajar menulis gelombang 18.

RESUME KE 27, BELAJAR MENULIS GELOMBANG 18, 16 JUNI 2021

TANGGAL PERTEMUAN : 16 JUNI 2021

RESUME KE                        : 27

TEMA                                    : BLOG ADALAH SARANA MENGAJAR DAN

                                                  BELAJAR

NARSUM                              : IBU NANI KUSMIYATI SPd

GELOMBANG                     : 18

MODERATOR                     : IBU AM NURHASANAH

Ibu keren ini bernama lengkap Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M., CTMP. Lahir di Kediri, 12 September 1966. Lulusan S1 Bahasa Inggris di UIA (Universitas Islam Assyafiiyyah) Pondok Gede dan S2 MSDM di UPN Veteran Jakarta. Berpangkat Mayor TNI AL.  

Untuk mengetahui lebih jauh tentang beliau silahkan membaca Curriculum Vitae nya di https://nani2teacher1navy.wordpress.com/2021/03/03/curriculum-vitae-nani-kusmiyati/

Menurut pengakuan bu Aam yang mendampingi ibu Mayor Neni, ia sangat bangga karena pernah berada satu tim dengan narsum ketika menulis buku Anatologi. Wah keren sekali tentunya ya.

Menjadi pemateri pada pembelajaran menulis bersama om Jay dan PGRI, sesungguhnya bukan yang pertama bagi beliau, melainkan yang kedua. Ah sayangnya saya mungkin tidak berada dikelas ketika pertama kali beliau menjadi pemateri. Namun meski demikian sayapun turut bangga seperti halnya bu Aam, perbedaannya bu Aam rekan satu tim sebagai penulis, saya sebegai mahasiswinya beliau, Alhamdulillah

Mengenai pembelajaran blog sebagai sarana belajar dan mengajar, sesungguhnya sudah banyak dipaparkan oleh pemateri-pemateri sebelumnya. Dan hal inipun beliau mengaminkannya, karena beliaupun masih selalu mengikuti pembelajaran dari waktu kewaktu serta membaca tulisan dari para peserta pendidikan belajar menulis.

Selanjutnya bu mayor berbagi cerita tentang pengalamannya selama  mengikuti group menulis bersama om Jay dan PGRI gelombang 8, disamping itu beiau juga sebagai guru bahasa Inggris di TNI. Beliau mengajar personel militer dan PNS di lingkungan TNI, khususnya TNI AL. Siswa-siswa yang diajar belaiu mayoritas sudah menikah dan usianya tidak muda lagi, namun mereka masih semangat untuk belajar dengan berbagai tujuan, paparnya.

Menurut bu Mayor, para personel militer yang belajar umumnya karena:

·         Persiapan sekolah

·         Misi di luar negeri

·         Mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi, atau

·         Menjadi guru Bahasa Inggris bagi keluarga TNI

Dan kursus bahasa Inggris menjadi salah satu syarat untuk mengikuti pendidikan tersebut. Menjadi seorang guru, apapun kondisi haruslah siap, konsisten dan bertanggung jawab. Serta dapat menciptakan suasana yang dapat diterima oleh berbagai jenis lapisan masyarakat. Memang tidaklah mudah untuk dapat memenuhi target ajar dari berbagai jenjang kesiswaan. Namun komitmen sebagai guru akan mampu mengatasi hambatan-hambatan dilapangan.

Blog bisa dimanfaatkan sebagai sarana menyimpan materi ajar, yang kemudian disampaikan guru melalui WA group untuk membuka konten blog yang dimaksud, saat itulah peserta didik mulai berkenalan dengan blog, dan guru meminta untuk membuat blog sebagai syarat mengerjakan tugas, sehingga akan membuka peluang bagi peserta didik untuk membaca hasil pekerjaan temanya.

Ketika siswa diminta membuat blog, guru perlu memberikan motivasi, bahwa dengan kebiasaan menulis akan memperoleh manfaat :

1. Hidup tidaklah abadi, melalui tulisan akan mencapai keabadian,

2. Dengan tulisan akan bermanfaat bagi orang lain,

3. Meningkatkan karier,

4. Mendapatkan mendapatkan penghasilan.

Dengan demikian, tugas awal guru adalah menanamkan bagaimana peserta dididik mencintai blog, dimulai dengan menyusun tulisan berbetuk apapun, diary, cerpen atau bentuk lain, sehingga secara tidak langsung muncul budaya baca dan menulis dikalangan peserta didik, dan dengan budaya tersebut memungkinkan peserta didik bisa menghasilkan karya tulis.

Cara memotivasi diri agar konsisten menulis yaitu :

·         Dengan membuat target menulis setiap hari. Untuk ini perlu adanya motivasi dari dalam diri        sendiri.

·         Bergabung dengan teman atau komunitas menulis, seperti sekarang ini

·         Membuat target penerbitan buku.

Selain motivasi tersebut, bu Mayor juga terinspirasi oleh Bpk Kak Muhtar Ardansah Munthe dan dari salah satu quotes J.K. Rowling:

yaitu, " Tulislah apa yang kamu pikirkan, lakukan dengan hati tenang. Lakukan saja, maka banyak cara yang akan kamu temukan untuk menyelesaikannya", "Rutinitas akan membuat hal sulit menjadi biasa".  

CLOSING STATEMENT

Media apapun perlu dicoba untuk meningkatkan kemampuan diri kita sebagai guru dan penulis.  Memintarkan generasi muda adalah kewajiban kita semua. Blog adalah salah satu sarana mengajar dan belajar bagi guru, murid dan penulis.

PENDAPAT SAYA

Saya amat sangat setuju dengan paparan beliau tentang motivasi guru kesiswa serta motivasi diri untuk konsisten menulis. Karena ke dua hal tersebut amat sangat penting bagi para penggiat literasi. Sebagaimana yang diketahui bahwa negara kita amat sangat rendah dalam hal berliterasi. Padahal banyak ide dari sekitar kita untuk dijadikan bahan tulisan. Yang diperlukan adalah keberanian untuk menulis. Masalah waktu, bagi pemula dan khususnya seorang guru tidaklah mudah untuk dapat memenuhi target menulis, karena ada hal-hal yang penting juga dari tugasnya sebagai seorang guru.

Demikian pelajaran hari ini sangat bermanfaat dan menginspirasi

Thanks Mayor, what a great lesson you shared. I love it so much