KEDAI KESEHATAN Bersama Yenny Agoestian

Seputar dunia kesehatan tidak asing bagiku. Aku dibesarkan dari lingkungan dunia medik. Nenekku dari pihak ayah adalah seorang Bidan berpendidikan Belanda dan paman ibuku (kakekku) adalah seorang tabib – kalau sekarang namanya dokter, Kakakku dari lain ibu juga seorang dokter militer, kemudian kakak2 sepupuku dari pihak ayah mayoritas dokter, kakak dan adik ipar adikku juga seorang dokter. Mereka dari berbagai keahlian, ada dokter umum juga spesialis bahkan ahli akupuntur dan estetika juga ada.

Meramu obat-obatan atau puyer dengan takaran sesuai aturan adalah hal yang biasa bagiku. Karena alm papa dan mamaku mendidik kami anak anaknya. Bahkan waktu aku kecil hingga SMA sebenarnya ingin jadi dokter, tapi pupus ketika nomor kelulusanku berganti jadi milik orang lain – ah mau bilang ga lulus aja kok susah, hehehehe. Aku takut dengan jarum dan darah apalagi pisau (makanya nomor kelulusannya pindah keorang lain yang lebih berani sama jarum dan pisau, hehehe), secara teori waktu disekolah selalu memperoleh nilai tinggi. Berada di Jurusan IPA B agar bisa masuk kedokteran serta masuk bimbel Siki Moeljono (bimbel terkeren dijaman aku) serta sarana dan prasaana dari ayah ibuku lengkap plus budget juga. Karena masuk kedokteran ga murah.  Pada jamanku IPA B itu khusus anak-anak diatas rata rata dan tidak banyak jumlah siswanya. Klo nilainya turun ya pindah ke IPA A. IPA B hany 1 kelas klo IPA A banyak kelas.

 

Kita tinggalkan cerita diatas. Mari fokus ke KEDAI KESEHATAN bersama Yenny Agoestian.

Terinspirasi dari KEDAI REKA ala pak Nadiem Makarim, maka aku berbincang bincang dengan rekan rekan dokter yang dulu aku kenal dari RSPAD. Perbincangan sekitar Kesehatan Mental pasca Covid. Tentang kesehatan mental pasca covid 19 ini juga terinspirasi dari bincang-bincang dengan Prof. Dr. dr. Taruna Ikrar M.Biomed PhD. Putra daerah asal Sulawesi Selatan yang mendunia dibidang Farmakolog, Jantung dan lain lain. Aku juga membaca semua journal beliau, bahkan ada beberapa tulisan journal kesehatan yang aku buat mayoritas terinspirasi dari journal Prof. Taruna yang sudah ratusan itu.

Dengan beberapa pakar kesehatan dari RSPAD Gatot Subroto, maka aku mencanangkan KEDAI KESEHATAN. KEDAI KESEHATAN ini bukan jualan berbagai jenis obat ya bestie, melainkan informasi seputar dunia kesehatan, seperti penyuluhan dan penerjunan para calon dokter ke masyarakat khususnya kaum muda yang benar benar tidak memperhatikan kesehatan mereka.

KEDAI KESEHATAN ini tentunya akan bekerja sama dengan berbagai unsur, agar masyarakat bisa memperoleh pendidikan tentang kesehatan mental, HIV AID, AUTISM dan lain lain. Para pakar yang mumpuni dibidangnya masing masing siap melayani masyarakat. KEDAI KESEHATAN bersama Yenny Agoestian akan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait,

 

Bismillah 2023 KEDAI KESEHATAN bersama Yenny Agoestian siap melayani masyarakat terkait penyuluhan, pelatihan dan pendidikan seputar kesehatan

 

Gabung yuk

Comments

IBU

BLOG SEBAGAI SARANA BELAJAR DAN MENGAJAR

DESIGN COVER BUKU YANG MENARIK

MEMBUAT FLYER DAN INFOGRAFIS