SATUGURU Mengajar Itu Menyenangkan

 

Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN) yang kesepuluh, penulis mengikuti lomba blog dengan tema SATUGURU, Jadilah guru yang bersatu untuk maju dan mengajar itu menyenangkan.  Nah untuk hal tersebut, penulis menguraikannya disini. Selamat menyimak

SMK TELKOM JAKARTA BERLITERASI

Sekolah Menengah Kejuruan Telkom Jakarta adalah salah satu sekolah yang berada dalam naungan Yayasan Pendidikan Telkom. Sekolah ini didirikan pada tahun 1992 dengan nama Sekolah Teknik Menengah Telkom Sandhy Putra Jakarta, lalu menjadi SMK Telkom Jakarta yang diprakarsai oleh Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi saat itu, Soesilo Soedarman

SISTIM PEMBELAJARAN SEBELUM PANDEMI COVID 19

 

Sobat guru dimanapun berada, sistim pembelajaran sebelum pandemic tentunya hampir sama diseluruh Indonesia, yaitu tatap muka. Berinteraksi langsung dengan siswa dikelas. Kita para guru duduk, berdiri, berjalan mengelilingi siswa, mencolek siswa yang tertidur atau main hp. Pokoknya sangat menyenangkan. Disamping itu pada beberapa mapel telah menerapkan sistim game dan quizy pada pembelajaran, karena kami menggunakan CBT. Untuk Mapel Bahasa Inggris yang penulis ampu, memberikan tugas pembuatan English Short Movie melalui out door shooting seperti di Kota Tua, Monas, Musium Bank, Musium Batik dan lain lain, termasuk coverstaion with Native. Keseruan terjadi ketika mengejar ngejar bule, karena penulispun mendampingi siswa siswi ketika melakukan shooting conversation with Native di beberapa objek Wisata.

Sayangnya video English Short Movie karya siswa siswi SMK TELKOM JAKARTA sudah tidak ditemukan lagi di youtube, entah apa dan kenapa.

Kesulitan dimasa sebelum pandemi adalah menembus birokrasi dalam pembuatan English Short Movie, padahal siswa siswi sangat berantusias, karena banyak ilmu yang didapat selalin Bahasa asing menjadi lancar juga bisa menguasai multi media.

Sobat guru, jika melihat namanya sebagai Telkom sudah pasti mengacu pada sistim digital telekomunikasi. Dan kami memiliki 4 prodi/jurusan saat ini yaitu:

1.    Teknik Transmisi

2.    Teknik Komputer dan Jaringan

3.    Teknik Jaringan dan Akses

4.    Rekayasa Perangkat Lunak

Multi Media (Menyusul)

 

Di SMK Telkom Jakarta menggunakan sarana pembelajaran melalui layar/infocus disetiap kelasnya. Guru2 SMK TELKOM Jakarta tidak selalu mengandalkan papan tulis, lebih diutamakan pada layar dan laptop, sedangkan papan tulis hanya sarana penunjang saja. Siswapun diwajibkan menggunakan laptop. Dengan demikian SMK TELKOM JAKARTA melakukan Paper Less atau mengurangi penggunaan kertas dalam sistim pembelajaran. Dahulu, kami menyebutnya sebagai CBT atau Computer Based Training.

Untuk tugas, materi, ulangan dan ujian, para siswa bisa mengakses melalui SISKA dan Google classroom. Pada SISKA, sekolah bisa memantau seluruh kegiatasn siswa dalam pembelajaran karena terintegrasi dalam satu sistim. Google classroom dapat diakses melalui SISKA. Jadi kedua belah pihak baik guru maupun siswa terpantau dalam 1 (satu) sistim. Berbagai prestasi gemilang diraih oleh putra putri SMK TELKOM JAKARTA, antara lain:

Bidang Teknologi dan Sains:

·       Juara II lomba LKS Telecom Distribution Tech. Th 2012 tingkat Nasional

·       Juara II dalam Education for Justice (E4J) Global Hackaton, USA

·       Juara II lomba OLIMPIADE SAINS TERAPAN ICT se DKI Jakarta

·       Juara I dan III lomba MATEMATIKA se DKI Jakarta

·       Juara III lomba SARITILAWAH se DKI Jakarta

·       Juara III lomba NETWORKING SUPPORT se DKI Jakarta

·       Juara II lomba WEB DESIGN se DKI Jakarta

·       Juara II lomba IT/ SOFTWARE APPLICATION se DKI Jakarta

·       Juara I lomba PASKIBRA 2nd FP FORIASI 2011 se DKI Jakarta

·       Juara I lomba ENGLISH DEBATE se DKI Jakarta

·       Juara I lomba FINAL WDC HIMSISFO COMPETITION se DKI Jakarta

·       Juara III lomba Kompetisi Siswa (IT SOFTWARE) se DKI Jakarta dan lainya...

Bidang Olahraga dan Seni:

·       Juara II lomba FloorBall (Indonesia FloorBall Open 2019) tingkat Nasional se DKI Jakarta

·       Juara II lomba Futsal se DKI Jakarta (SMPK/SMAK 8 BPK Penabur)

·       Juara I lomba olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Renang Gaya Bebas 100m Putra se Jakarta Barat

·       Juara II lomba Basket se DKI Jakarta (SATELITE XX)

·       Juara I lomba Tari Saman se DKI Jakarta (Pondok Pesantren Asshiddiqiyah) dan lainya..

Banyak ya, bahkan piala juga berderet-deret lho, Sayangnya penulis tidak ambil gambarnya.

 

Masa Pandemi Covid

Pada bulan Maret 2020, ada instruksi negara untuk menghentikan semua aktifitas diluar rumah. Perkantoran ditutup begitu juga dengan sekolah. Melakukan pekerjaan dari rumah atau yang disebut dengan Work From Home sedangkan siswa belajar dari rumah yang disebut dengan istilah Daring.

Pengumuman menghentikan kegiatan belajar dan mengajar disekolah akibat wabah corona, bertepatan dengan pelaksanaan ujian praktek kelas XII. Alhasil semua berobah total dari apa yang telah diprogramkan oleh kurikulum.

Kepanikan untuk beradaptasi dengan keadaanpun cukup memprihatinkan terutama bagi guru-guru yang kurang paham teknologi informatika begitu juga para siswa maupun orang tua siswa.

Akibat pandemik covid, maka orang tua menjadi guru dadakan bagi putra-putri mereka. Bagi sekolah yang tidak memiliki perangkat untuk Teknologi Informasi, maka mereka melakukan komunikasi melalui WAG, dan kemudain masih tetap melakukan tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan.

Sedangkan SMK TELKOM JAKARTA yang sudah terbiasa dengan teknologi tidak mengalami kepanikan. Siswa siswi sudah terbiasa mengerjakan tugas dengan sistim Internet/Digital Learning. Antara lain: SISKA, Google Class room. Blogspot dan lain lain.  Pada saat itu kami menyebutnya sebagai CBT (computer Based Training).

Dipertengahan tahun 2020, pemerintah melalui KEMENDIKBUDRISTEK memperkenalkan Learning Management Systim (LMS) kepada khalayak melalui berbagai latihan dan pelatihan.

LMS yang diusung oleh pemerintah, ternyata sama dengan sistim yang digunakan oleh SMK TELKOM JAKARTA yaitu SISKA (SIstem Sukses aKAdemik SMK Telkom Jakarta) Dimana materi, tugas dan ulangan bisa diakses melalui sistim ini, dan siswa terpantau dengan baik. Karena seluruh kegiatan terekam, seperti waktu pengerjaan dan lama pengerjaannya. Untuk mendukung program pemerintah dalam hali ini KEMENDIBUDRISTEK. SMK TELKOM JAKARTApun turut menggunakan sistim LMS walaupun kami memiliki SISKA. Akhirnya kami memakai 2 sistim yaitu SISKA dan LMS.

Dengan diberlakukannya Pembelajaran dari rumah atau belajar secara virtual, maka SMK TELKOM JAKARTA melakukan tindakan cepat tanggap, meyediakan tempat cuci tangan diberbagai titik, thermo gun dari gerbang, para petugas keamanan sekolah yang menjaga sekolah selama 24 jam dilengkapi dengan APD, dan yang masih harus berdinas disekolahpun menggunakan APD lengkap, diberikan vitamin serta makanan yang bergizi tinggi.  

Dengan adanya perubahan sistim pendidikan dari tatap muka menjadi tatap maya akibat pandemi covid 19, maka penulis mencari kesibukan dengan mengikuti berbagai lomba serta pendidikan pengembangan kemampuan keahlian bagi para guru. Lomba yang diikuti adalah lomba beasiswa bukan lomba karya ilmiah hehehe. Alhamdulillah ada yang nyangkut dan dapat dari luar negeri pula, yaitu Arizona State University USA. Belajar secara daring, alhasil penulis tidak tidur dimalam hari, tetapi tetap menggunakan kesempatan untuk tidur sesempit apapun waktu yang dimiliki.

 

PELATIHAN/PENGAYAAN

Selain mencari program beasiswa melalui internet, penulis juga mengikuti pelatihan pendidikan. Yang pertama penulis ikuti adalah dari organisasi pendidikan GreenLeaf. Pendidikan melalui Live Youtube, kami menyimak dan berinteraksi melalui kolom chat yang tersedia pada youtube. Alhamdulillah  penulis mampu menyelesaikan pendidikan tersebut dan bersertifikat.

Selanjutnya penulis mengikuti pendidikan lagi di Zenius dan Ruang Guru, Alhamdulillah semuanya lulus dan bersertifikat. Penulis juga aktif di organisasi MGMP Bahasa Inggris Jakarta Barat 1, dari sinilah penulis melihat flyer LOMBA BLOG bersama Om Jay dan PGRI. Disana ada contact Personnya. Ketika membaca namanya sebagai Om Jay, pikir saya beliau bukan orang Indonesia asli tapi warga keturunan, karena pakai nama om Jay, dan kok ada PGRInya.

Lalu penulis hubungi nomor Hp beliau, maka terjadilah komunikasi tapi belum dimasukan dalam kelompok belajar. Saya masih mengikuti dan mengamati terlebih dahulu. Pada pembelajaran berbicara melalui zoom APKS PGRI untuk Public Speaking for Teacher, penulis mengikuti hingga program tersebut selesai. Penulis sebenarnya sudah ikut belajar di gelombang 16 pada program belajar menulis tapi belum dimasukan pada gelombang tersebut karena sudah penuh. Baru pada gelombang 17 bisa bergabung. Lalu lanjut pada gelombang 18 dan 19. Pada gelombang 18 penulis sudah menulis resume lebih dari 20, tetapi belum memperoleh sertifikat. Penulsi senang sekali selalu mendapat apresiasi dan kritik serta saran dalam tulisan tersebut oleh Narsum langsung.

Pada pembelajaran Public Speaking penulis berhasil memperoleh sertifikat 36 jam, setelah menyelasikan 18 resume. Pada awal penulisan resume baik untuk public Speaking maupun belajar menulis, tulisannya sangat buruk sekali, diksinyapun berantakan. Namun berkat bimbingan om Jay dan tim, penulis mampu membuat tulisan yang jauh lebih baik.

Kini penulis sudah menjadi Narsum untuk literasi diberbagai kegiatan, baik sebagai Narsum berhasa Indonesia maupun berbahasa Inggris dan tergabung dalam group English For Teacher PGRI dan menjadi pemateri pada pelatihan EFT tersebut di BATCH ke 2. Penulis juga sedang menyusun naskah buku solo. Sedangkan untuk naskah buku keroyokan atau menulis bersama atau yang dikenal dengan istilah Antalogi, penulis sudah mengririm naskah pada bdberapa program yaitu:

1.    Bersama Guru TELKOM dibawah naungan Yayasan Pendidikan         Telkom yang dikomandoi oleh ibu Astri, SMK TELKOM                         PARIWISATA Bandung.

2.    Bersama ibu Sri Sugiarti atau yang lebih dikenal dengan nama Ibu         Kanjeng

3.    Bersama Bpk Gunawan Asep dari Komunitas Kang Asep

4.    Bersama Bpk Zainudin Akbar penulis buku Manjadda Wajdda dari         komunitas MJW

Keempat buku tersebut, rencana akan terbit bulan Januari 2022.

Selanjutnya penulis juga aktif menulis diblog selain blog pribadi juga di blog YPTD (Yayasan Pendidikan Thamrin Dahlan) dan Kompasiana. Penulis juga sedang menulis naskah kumpulan karya sastra siswa siswi SMK TELKOM JAKARTA untuk diterbitkan menjadi buku berISBN.

Penulis sangat aktif diberbagai pengembangan ilmu melalui webinar webinar, termasuk webinar pendidkan Bahasa Inggris dengan menggunakan Coach/Trainer Internasional. Salah satunya adalah VLC Indonesia. Penulis mengikuti program ini pada Batch ke 2 yang ternyata disponsori oleh SMK TELKOM BANDUNG yang dipimpin oleh Bpk Krisnha P Surendro, Disinipun memperoleh sertifikat karena telah menyelsaikan pelatihan selama 8 kali pertemuan.

 

 SISTIM PENDIDIKAN SELAMA MASA PANDEMI COVID 19

Pada TA 2020 2021 periode pertama pandemi, sistim pengajaran daring per MGMP untuk seluruh kelas. Misalnya pelajaran Bahasa Inggris kelas X pada hari Senin, kelas XI hari Rabu dan kelas XII pada hari Jumat, maka MGMP Bahasa mengajar pada hari tersebut. Karena seluruh kelas tergabung menjadi satu. Semua guru yang tergabung dalam MGMP wajib membuat materi lalu disinkronisasikan agar tidak terjadi perbedaan. MGMP satu suara dalam memberikan pendidikan.

Lalu setelah mengajar, maka tim MGMP wajib membuat laporan pada kurikulum disertai photo siswa dan mapel yang diajarkan pada hari itu. Penulis membuat design bentuk laporan dengan sangat menarik, yang akhirnya diikuti oleh MGMP lain, sehingga seperti terjadi persaingan lomba design dan kreatif, ini sangat menarik, karena akhirnya para guru bisa membuat design. Selain materi dan design, penulis juga membuat video pembelajaran Bahasa Inggris melalui Youtube. Tentunya penulis tidak sendirian dalam pembuatan video tersebut, ada rekan guru satu MGMP. Belaiau sangat piawai dalam mengajar maupun berkreasi visual digital. beliau milenial yang memiliki banyak talenta. Beliau memasuki unsur Game melalui aplikasi menti, kahoot dan lain lain.

SMK TELKOM JAKARTA juga bekerja sama dengan DisHub Jakarta Barat dalam pengadaan bus antar jemput siswa wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya.

 

SMK TELKOM JAKARTA juga memiliki studio mini TV yang digunakan untuk webinar-webinar, baik untuk kepentingan SMK TELKOM JAKARTA maupun menjadi sponsor pada webinar pendidkan yang bersifat regional maupun nasional.

Kegiatan lain selama pandemi covid 19, SMKTELKOM JAKARTA juga aktif bekerja sama dengan berbagai isntansi pemerintah temasuk menjadi tempat penyelnggara Vaksin Covid 19 baik untuk pelajar maupun masyarakat sekitar juga tetap berkaraya dan berprestasi meski sedang pandemi. Semua lomba yang diikuti melalui zoom tentunya

Jelang akhir tahun 2021, pemerintah sudah mengizinkan sekolah untuk melakukan PTMT yang diatur dengan sangat ketat. SMK TELKOM JAKARTA melakukan PTMT untuk mapel kejuruan/industry.produktif, sedangkan untuk non insduatri/produktif tetap melakukan tatap maya

 

Itu hanya sekelumit tentang pendidikan yang dilakukan di SMK TELKOM JAKARTA, karena bila dijabarkan secara luas dan lengkap tentunya bukan lagi cerita untuk blog melainkan menulis buku tentang SMK TELKOM JAKARTA. 

Untuk keterangan lebih lanjut tentang apa dan bagaimana SMK TELKOM JAKARTA, sobat guru bisa melihat situsnya atau juga melalui Google Search.

Menjadi seorang guru meskipun bukan pilihan pada awalnya, tentunya harus tetap bekerja dengan hati dan penuh tanggung jawab. Karena menjadi guru itu adalah amanah dan ibadah. Banyak doa dari siswa, dan tentunya akan menjadi keberkahan serta bekal kelak diakhir nanti. Karena setiap ibadah itu ada pertanggungan jawabannya.

Dan perlu diingat bahwa didunia ini hanya ada 2 profesi yaitu profesi guru dan profesi lainnya, Demikian menurut para Narsum hebat selama saya mengikuti pembelajaran bersama PGRI melalui om Jay.

 

Mengajar itu apapun kondisinya sangat menyenangkan, karena siswa sangat menghibur. Gelak tawa mereka, gurauan mereka adalah sumber energy bagi seorang guru untuk tetap bisa berdiri tegar dan tersenyum Argumentasi mereka menunjukkan bahwa apa yang disampaikan oleh para guru mereka terima dengan baik. Jadi jangan marah bila siswa beragumentasi, karena mereka mengerti apa yang kita sampaikan dan mereka mengemukakan pendapatnya.

 

SALAM SATUGURU, SALAM LITERASI UNTUK SEMUA GURU HEBAT INDONESIA