MENULIS BUKU AUTOBIOGRAFY

Materi yang dipelajari malam ini tentang menulis autobiografi. Nah disini saya bingung membedakan kata menulis dengan penulisan dan kepenulisan tentang autobiografi. Saya mencoba mengartikan menulis itu kata kerja, penulisan cara menulis, nah kepenulisan itu agak bingung saya menerjemahkannya. Dari pada salah, saya kutip arti kepenulisan dari mbah google “Kepenulisan berasal dari kata dasar tulis. Kepenulisan memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga kepenulisan dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan”. Kenapa saya mengangkat tentang kata-kata tersebut disini? Ini ada hubungannya dengan Materi yang dibahas malam ini oleh Bpk. Suparno.

RESUME KE 26, BELAJAR MENULIS GELOMBANG 18, 14 JUNI 2021

TANGGAL PERTEMUAN : 14 JUNI 2021

RESUME KE                        : 26

TEMA                                    : MENULIS BUKU AUTOBIOGRAFY

NARSUM                              : BPK SUPARNO SPd MPd

GELOMBANG                     : 18

MODERATOR                     : IBU MAESAROH

Dalam menuliskan kembali paparan pak Suparno, sayapun memasuki beberapa unsur materi yang pernah saya pelajari dibangku sekolah serta materi ajar. Karena saya seorang guru Bahasa Inggris, Untuk menulis autobiografi maupun biografi, baik Bahasa Indoneaia maupun Bahasa Inggris adalah sama. Alasan saya memasukan unsur materi ajar, karena ini merupakan hal yang sangat penting dicatat untuk bisa dijadikan materi ajar kedepannya.

Ini kelas pertama saya dimentori pak Suparno, beliau kelahiran Magetan, 25 Juli 1966, seorang Kepala SMP 2 Karangrejo Magetan. Lulusan S2 UNIPA Surabaya, Tahun 2008

Menemani pak Suparno kali ini adalah ibu Maesaroh, seorang blogger milenial akunya, cantik dan gaul banget. Beliau memandu acara ini dengan apik dan tektok dengan pemateri maupun para guru yang belajar melalui WAG.

MENULIS BUKU AUTOBIOGRAFI

Untuk bisa menulis Autobiografi tentunya kita harus mempelajari definisi, ciri-ciri, jenis dan strukturnya. Karena menulis tentang apapun harus mengacu kepada kaidah-kaidah kepenulisan, termasuk Menulis Buku Autobiografi.

Dari apa yang diterangkan oleh pemateri dengan judul sebagaimana yang tercantum dalam flyer, berikut ini saya mencoba menyusun ulang apa yang beliau sampaikan melalui WAG Belajar Menulis Gelombang 18

DEFINISI AUTOBIOGRAFI

Autobiografi atau kerap disebut juga sebagai otobiografi berasal dari 3 kata berbahasa Yunani yaitu autos, bios, dan graphein. Autos memiliki arti sendiri, bios memiliki arti hidup, sedangkan graphein memiliki arti menulis.

Jadi, autobiografi adalah tulisan yang dikarang seseorang berisi tentang riwayat, pengalaman atau perjalanan hidupnya sendiri dari sewaktu kecil hingga saat in

Autobiografi berisi perjalanan hidup seseorang yang pernah melalui berbagai macam keadaan. Dari masa-masa sulit, kegagalan, kesedihan, kebahagiaan pernah dilewati hingga sampai di masa yang sekarang.

Autobiografi pada umumnya ditulis menggunakan sudut pandang orang pertama, yaitu ‘aku’ atau ‘saya’. Hal ini berbeda dengan biografi yang kerap menggunakan sudut pandang orang ketiga. Pemilihan sudut pandang orang pertama ini terjadi karena penulis dari autobiografi memang merupakan pelaku dalam cerita hidup tersebut.

CIRI-CIRI AUTOBIOGRAFI

Ciri-ciri autobiografi dapat dilihat dari:

1.  Isi autobiografi menceritakan tentang perjalanan hidup seseorang berdasarkan pengalaman atau ingatan dan ditulis sendiri oleh orang tersebut

2.  Penulis menuangkan informasi tentang kehidupannya dari masa sulit yang pernah dilewati hingga mencapai keberhasilan secara detail serta kondisi dan perasaannya secara detail

3.   Biasanya autobiografi hanya menampilkan hal-hal yang positif saja dari pengalaman seseorang. Bahkan, autobiografi seringkali dibuat untuk pencitraan seorang tokoh publik

4.   Umumnya autobiografi ditulis agar perjalanan hidup penulis lebih dikenal dan diketahui oleh pembacanya. Kemudian diharapkan pembaca dapat memetik hikmah dan pelajaran berharga dari pengalaman yang tertulis dalam autobiografi tersebut

JENIS-JENIS AUTOBIOGRAFI

Untuk menulis autobiografi, pertama kenali dahulu tujuannya agar bisa dibaca dan di fahami  oleh pembaca sehingga sipembaca bisa masuk kedalam alur tulisan itu sesuai dengan format dan kaidah tulisan yang berlaku. Jenis-jenis tersebut adalah sebagai berikut

1. Autobiografi Berdasarkan Kisah Penulisnya

Berikut ini adalah jenis-jenis autobiografi berdasarkan tokohnya, atau siapa yang diceritakan dalam kisah tersebut:

a)      Autobiografi Fiksi

Bertujuan mendefinisikan tentang kisah seorang tokoh fiktif atau seorang tokoh yang sebenarnya tidak ada dalam dunia nyata seolah-olah tokoh fiktif tersebut menulis tentang riwayat hidup mereka sendiri.

b)      Autobiografi Palsu

Menggambarkan tentang seorang penulis yang dianggap memiliki kehidupan yang menderita. Penderitaan ini bisa disebabkan karena berada di dalam sebuah keluarga yang mempunyai banyak permasalahan berupa kekerasan dan perilaku buruk.

Namun, bisa jadi kisah ini tidak sepenuhnya benar dan hanya dibuat untuk mencari simpati atau menyampaikan pesan moral tertentu kepada pembacanya.

c)      Autobiografi seseorang yang tidak terkenal

Autobiografi ini adalah autobiografi hasil tulisan yang diklaim asli milik orang yang tidak terkenal. Mereka menulis sendiri autobiografi untuk disebarluaskan kepada masyarakat. Biasanya, teks jenis ini digunakan sebagai sarana branding diri sendiri dan juga upaya untuk membuat pribadinya menjadi lebih terkenal di masyarakat umum.

d)      Autobiografi Kritik Totalitarianisme

Autobiografi ini dibuat oleh salah satu koran dan penentang rezim totaliter yang memiliki kemampuan untuk menyampaikan kritik yang sangat mencolok dari sebuah rezim. Autobiografi ini berisi tentang penindasan yang telah mereka lalui yang disampaikan dalam bentuk tulisan. Tulisan seperti ini jarang muncul di negara demokrasi yang situasi politiknya aman-aman saja. Tetapi, justru akan muncul pada negara otoriter yang merepresi kebebasan berpendapat masyarakatnya.

e)      Autobiografi Sensasional

Autobiografi sensasional berisi tentang atlet profesional modern, media selebriti, serta pada tingkat lebih rendah yaitu tentang politisi. Autobiografi ini biasanya berupa memoar yang dibuat dengan bantuan penulis lain (ghostwriter) yang diterbitkan secara rutin.

2. Jenis-jenis Autobiografi Berdasarkan Kisah Hidupnya

Terdapat juga pembagian jenis-jenis autobiografi sesuai dengan kisah hidup yang diceritakannya yang antara lain adalah:

a)      Autobiografi Lengkap

Autobiografi ini berisi tentang penjelasan riwayat hidup seseorang yang ditulis secara lengkap, mulai dari kelahiran, masa kanak-kanak, masa mudah, masa dewasa, hingga saat autobiografi dibuat. Penulis bisa memilih jenis autobiografi ini jika memiliki perjalanan hidup yang menarik, sangat unik, dan berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya. Oleh karena itu, jenis tulisan seperti ini cocok untuk meliput kehidupan orang-orang yang sangat terkenal, inspiratif, atau memiliki kisah hidup yang menarik.

b)      Memoar

Memoar atau memoir adalah autobiografi yang ditulis pada periode tertentu saja. Pembuatan memoar bisa berdasarkan waktu, tempat, filosofis, pekerjaan, dan lain sebagainya. Memoar layak untuk disebarluaskan karena merupakan gambaran tentang perjalanan hidup seseorang yang menonjolkan bagian tertentu sebagai pengalaman berharga.

c)      Masalah Psikologis

Sebagian orang yang mengalami masalah mental terkadang perlu untuk menyampaikan isi pikiran mereka melalui tulisan. Hal ini akan membuat perasaan mereka lebih baik dan bisa bermanfaat.

d)      Pengakuan

Autobiografi jenis ini berisi tentang pengakuan seseorang yang telah melakukan perbuatan yang sangat salah. Sebagian orang merasa akan bisa memperbaiki diri setelah membagikan kisah pengakuannya kepada orang lain. Selain itu, penulis juga mengharapkan agar orang-orang yang membaca kisahnya bisa belajar dari kesalahan.

e)      Spiritual

Autobiografi jenis ini berisi tentang kisah spiritual dan keagamaan. Meski sifatnya pribadi, penulis merasa bahwa membagikan kisah spiritual merupakan suatu kehormatan. Selain itu, autobiografi jenis ini bisa dipakai untuk meningkatkan kehidupan rohani pembaca atau bahkan menarik orang lain agar mau menerima keyakinan penulis.

f)       Mengatasi Kesulitan

Jenis autobiografi ini berisi tentang kisah penulis melewati perjalanan hidup yang tidak mengenakkan. Dengan membagikan kisah ini diharapkan pembaca dapat terinspirasi sekaligus membantu orang tersebut mengatasi kesulitan dengan mengekspresikan emosinya yang mendalam.

STRUKTUR AUTOBIOGRAFI

Berikut ini merupakan struktur yang umumnya digunakan oleh para penulis

a)      Latar belakang keluarga

Bagian ini memuat penjelasan tentang anggota atau bagian dari keluarga penulis. Diantaranya seperti orang tua (ayah dan ibu), tempat dan tanggal lahir, tempat tinggal, suami atau istri serta seseorang yang merupakan urutan anak ke berapa.

Selain itu, dijelaskan juga mengenai seperti apa riwayat keluarganya serta kondisi-kondisi yang ada di keluarga mereka. Bagian ini penting untuk memberikan konteks mengapa tokoh utamanya memiliki sifat ataupun pola pikir seperi yang diceritakan. Karena, faktor keluarga umumnya berperan besar disini.

b)      Latar belakang pendidikan

Struktur ini berisi tentang riwayat pendidikan yang telah dicapai oleh tokoh yang diceritakan. Umumnya memuat tahun dan nama sekolah yang ditulis ke dalam paragraf baru. Terkadang, bagian ini juga menjelaskan mengenai konteks pendidikan yang ditempuh. Misalnya, memasuki sekolah favorit, sekolah yang buruk, atau sejenisnya.

c)      Latar belakang prestasi

Struktur ini berisi tentang semua prestasi yang sudah didapatkan penulis sejak masih kanak-kanak hingga saat ini. Disini, prestasi dapat berbentuk prestasi akademik seperti lomba dan kompetisi, ataupun non-akademik seperti olahraga, organisasi, dan komunitas. Hal ini sangat penting untuk menimbulkan kebanggaan serta menunjukkan kehebatan tokoh yang diceritakan tersebut. Dengan bagian ini, pembaca dapat terinspirasi dan juga merasa bahwa tokohnya hebat Umumnya, autobiografi yang memang didesain sebagai wahana pencitraan dan personal branding akan banyak membahas mengenai prestasi ini.

d)      Latar belakang pekerjaan

Di dalam struktur ini, dijelaskan apakah penulis sedang mencari pekerjaan atau sudah bekerja. Selain itu juga dapat dituliskan mengenai riwayat pekerjaan yang pernah dilakukan. Kadang, ditambahkan pula informasi mengenai berapa lama beliau bekerja di tempat tersebut serta peran dan kontribusinya terhadap perusahaan. Namun, struktur ini tidak harus dicantumkan jika penulis adalah seorang pelajar.

e)      Latar belakang karya

Struktur ini hampir selalu ada dalam sebuah autobiografi dari orang-orang hebat ataupun yang cukup terkenal. Hal ini terjadi karena keterkenalan mereka umumnya adalah hasil dari karya-karya mereka. Oleh karena itu, sudah pasti karya-karyanya harus diceritakan, terutama yang berperan besar dalam masyarakat dan mempengaruhi hidup masyarakat. Seperti bagian prestasi, bagian ini juga umumnya ditonjolkan ketika seseorang menulis sebagai wahana pencitraan dan branding. Namun, bagian ini juga sering ditonjolkan meski bukan ditujukan untuk branding dan pencitraan. Terutama bagi karya-karya yang menginspirasi seperti Bill Gates, Soichiro Honda, ataupun Isaac Newton.

Sebelum menulis autobiografi, hendaknya mengenal terlebih dahulu tujuan menulis, manfaatnya serta kaidah kebahasaannya. Berikut ini adalah uraian-uraiannya

TUJUAN MENULIS BIOGRAFI

Sebuah autobiografi ditulis untuk memenuhi beberapa tujuan tertentu. Tujuan-tujuan tersebut antara lain adalah

·         Agar orang lain lebih tahu dan mengenal penulis secara lebih mendalam.

·   Memberikan pelajaran, gambaran serta kisah-kisah inspiratif mengenai perjalanan sukses    seseorang, baik dalam bidang karir, bisnis, politik dan lain sebagainya.

·         Sebagai bahan untuk pencitraan bagi seseorang

Sebuah autobiografi tidak harus memenuhi semua tujuan diatas. Tetapi, kebanyakan autobiografi setidaknya memenuhi salah satu dari ketiga tujuan tersebut.

MANFAAT MENULIS AUTOBIOGRAFI

Manfaat menulis autobiografi adalah:

·         Sebagai refleksi untuk memahami masa lalu menuju masa depan yang lebih baik

·         Sebagai wahana untuk pencitraan dan promosi diri sendiri kepada masyarakat

·      Membantu menghilangkan/melupakan dan beranjak dari kejadian buruk yang pernah dilalui     pada masa lalu

·         Mengetahui tentang bagaimana pribadi diri sendiri dinilai oleh orang lain serta dinilai oleh diri    sendiri yang sudah lebih dewasa

·         Menyadari perubahan yang terjadi di dalam diri dari masa ke masa sehingga bisa senantiasa        menjadi orang yang lebih baik

·         Melihat dan memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalu

·         Menjadi nilai lebih dalam hal profesionalitas serta salah satu bentuk personal branding

·         Mengajarkan pelajaran-pelajaran hidup berharga dari individu tersebut kepada orang lain

Senada dengan tujuan, sebuah autobiografi tidak selalu menghasilkan semua manfaat yang disebutkan diatas. Jika ada yang bisa memenuhi semuanya, maka itu adalah sebuah autobiografi yang sangat hebat.

 

KAIDAH KEBAHASAAN AUTOBIOGRAFI

Secara umum, sebuah teks autobiografi memiliki beberapa kaidah-kaidah kebahasaan yang diikuti oleh para penulisnya. Kaidah kebahasaan tersebut antara lain adalah penggunaan

·         Kata Hubung atau Penghubung yang berfungsi sebagai penyambung suatu kata dengan kata        yang lain

·         Kata Kerja yang berfungsi untuk menjelaskan suatu hal (kerja) yang dilakukan oleh tokoh

·         Rujukan Kata yang berfungsi untuk merujuk pada suatu kata yang udah diungkapkan                   sebelumnya

·         Keterangan Waktu yang berfungsi menunjukkan peristiwa, waktu dan tempat yang dialami          oleh  tokoh-tokoh dalam cerita tersebut

Penggunaan kaidah-kaidah kebahasaan ini bertujuan agar pembaca dapat dengan lebih mudah memahami konteks dan cerita yang penulis coba ceritakan.

CARA MEMBUAT TEKS AUTOBIOGRAFI

Secara umum, cara membuat teks autobiografi tidak jauh berbeda dengan pembuatan karya-karya tulis lainnya. Namun, ada urutan yang kerap digunakan oleh para penulis untuk mempermudah pembuatan teks jenis ini. Urutan tersebut antara lain adalah

·         Menuliskan garis besar dari kisah hidup kalian

·         Menentukan tujuan penulisannya

·         Mengumpulkan dan mengingat-ingat data serta informasi yang dibutuhkan sesuai dengan garis besar yang sudah dituliskan

·         Menuliskan pengalaman dan kisah hidup kalian dengan konteks bercerita untuk menyampaikan pengalaman dan pelajaran

·         Merapihkan serta memperinci bagian-bagian yang dirasa masih kurang lengkap

·         Melakukan proses editorial dan menemukan kesalahan pengejaan serta kesalahan penulisan lainnya

Setelah melewati tahapan-tahapan tersebut diatas, maka buku autobiografi siap dikirim ke penerbitkan untuk dicetak dan diterbitkan oleh penerbit indie maupun penerbit mayor.

Demikian materi yang disampaikan oleh pak Suparno, amat sangat menginspiratif 

CLOSING STATEMENT PAK SUPARNO

Tetaplah menulis dan jadilah penulis yang bertanggung jawab serta harus memiliki komitmen. Jika ingin menulis jarus memiliki alasan yang kuat

PENDAPAT SAYA

Closing yang bagus menurut saya. Dan beliau benar-bear komit, meski sedang dalam perjalanan ke rumah sakit untuk mengantar istri tercinta yang sedang sakit untuk ke rumahsakit. Ya komitmen adala bentuk tanggung jawab