MEMBANGUN PERSONAL BRANDING ALA PAK, NAMIN AB IBNU SOLIHIN
RESUME KE 22,
BELAJAR MENULIS GELOMBANG 18, 04 JUNI 2021
TANGGAL PERTEMUAN : 06 JUNI 2021
RESUME KE : 22
TEMA : PERSONAL
BRANDING BLOG
NARSUM : BPK NAMIN AB
IBNU SOLIHIN
GELOMBANG : 18
MODERATOR : IBU SRI SUGIASTUTI
Ini bukan yang pertama bagi saya bertemu secara virtual dengan beliau. Perjumpaan pertama pada webinar Public Speaking for Teacher. Saat itu beliau memberikan pelatihan ketrampilan berbicara.
Namun sebelum mencatat catatan penting mengenai materi Membangun Personal Branding, sekilas saya tulis kembali tentang pak Namin, agar pembaca lebih mudah mengenal beliau. Pak Namin AB Ibnu Solihin (bagus sekali ya namanya kalau diterjemahkan pak Namin itu anak laki-laki pak Solihin atau anak laki-laki yang sholeh, aamiin). Beliau seorang founder motivatorpendidikan.com, Ayah empat @anaktanpagadget, Pembicara Seminar Parenting, Konsultan Branding Sekolah dan Blogger Pendidikan. Untuk mengenal beliau lebih jauh silahkan searching nama beliau di Google, kunjunjungi link https://motivatorpendidikan.com/index.php/2015/08/29/profil-namin-ab-ibnu-solihin/
Sekitar lebih dari 250 materi
training diberikan secara gratis melalui slideshare.net dan telah didownload
sekitar 7 Ribu kali, melalui link: https://www.slideshare.net/mobile/naminsekolahakhlak,
atau link https://www.slideshare.net/MotivatorPendidikanC/presentations
Selain itu beliau juga aktif menulis atau berbagi informasi dan motivasi melalui instagram @motivatorpendidikancom, @anaktanpagadget dan youtube di Channel YouTube Motivator Pendidikan Com.
Aktivitas sehari-hari selain mengisi berbagai kegiatan training dan mengajar, Bp. Namin juga hampir setiap hari membuat Design Slide Presentasi, menulis di Blog dan Web serta di Media Sosial. Selain itu membaca merupakan bagian dari aktivitas sehari- hari yang dijalaninya. Beliau mulai Ngeblog tahun 2007, melalui blogspot.com, saat itu hanya untuk mengisi waktu luang saat istirahat mengajar. Tulisan di Blog juga masih sangat beragam, hanya untuk memanfaatkan waktu istirahat.
Pada tahun 2013, beliau mengenal guraru.org, sebuah blog yang diisi oleh guru-guru kreatif dengan konten edukasi yang sangat menarik. Guraru.org setiap tahunnya juga memberikan penghargaan bagi para guru bloger yang berprestasi, diantara para pemenangnya adalah yang sudah mengisi materi sebelumnya yaitu Pak. Agus Sampurno dengan Brandnya Guru Kreatif, Om Jay (Wijaya Kusuma) dengan Brandnya Guru Blogger dan pak Dedi Dwitagama.
Berawal dari sekedar mengisi waktu dengan menulis diblog pada tahun 2007 tersebut, Pak Namin mulai memiliki semangat untuk berbagi melalui tulisan diblog keroyokan dan blog pribadi. Keinginan beliau untuk menulis lebih baik lagi, akhirnya ditahun 2013 beliau mengikuti program Teacher Writing Camp angkatan ke-3, yang digagas oleh Om Jay dan teman-teman.
Pada tahun 2014, beliau dan Om Jay bersama para penggerak lainnya menggagas berdirinya Komunitas Sejuta Guru Ngeblog, dan ditahun ini pulalah awal beliau beliau membangun branding lewat blog dan telah mengisi training lebih dari 300 lembaga. Pada tahun 2015 beliau melaunching www.motivatorpendidikan.com, seluruh konten tulisannya berisikan berbagai jenis program training yang beliau isi. Sebelum website tersebut di launching, seluruh gagasan beliau tentang pendidikan ditulis di Blog https://motivatorkreatif.wordpress.com
Pada tahun 2014-2015 Komunitas Sejuta Guru Ngeblog memberikan Pelatihan Guru Ngeblog Gratis bagi guru di Jabodetabek. Program ini digagas untuk menggerakan guru-guru agar mau menulis dan menggunakan internet dan teknologi sebagai pembelajaran. Juga agar para guru bisa aktif berkontribusi menjadi produsen digital dengan cara menulis konten edukasi setiap harinya.
Menurut pak Namin kini saatnya guru menjadi produsen digital bukan lagi sebagai konsumen digital. Karena seperti yang kita ketahui saat ini banyak sekali konten pornografi yang setiap harinya bisa menjadi monster dan predator yang sangat menyeramkan, yang bisa menyerang orang dewasa apalagi anak-anak. Indonesia termasuk Negara yang mengakses pornografi paling besar di dunia, kondisi seperti ini bisa menghancurkan masa depan generasi bangsa. Disinilah peran guru, untuk berkontribusi menyelematkan generasi bangsa dengan membuat konten edukasi yang kreatif.
Kita sering mendengar istilah Brand dan Branding, walau sepertinya mirip tapi sebenarnya memiliki perbedaan. Brand adalah merek yang dihasilkan melalui branding, sedangkan Branding adalah proses atau strategi yang dilakukan untuk membangun hubungan dengan para pembaca blog atau media sosial yang kita miliki
Tips membangun branding:
1.
Harus sejalan dengan kompetensi yang dimiliki.
Jangan coba-coba membangun Branding tertentu tapi tidak punya Ilmunya.
2.
Blog juga harus selaras dengan
kepribadian kita di Blog, Medsos dan segala aktivitas yang dilakukan.
3.
Menulis konten kreatif di Blog dengan
konsisten
Branding yang dimiliki adalah kewajiban yang harus ditaati. Kalau mau dikenal sebagai pakar pendidikan misalnya, ya sudah konsisten nulis hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut. Hingga akhirnya ketika orang berbicara "Motivator Pendidikan" mereka mengingat kita sebagai Motivator Pendidikan.
Membangun Brand dan Branding adalah sebagai berikut:
Contoh: Brand (Merek) Blog dan istagram @motivatorpendidikan.com
:
1.
Nama Blog dan Instagram :
motivatorpendidikan.com
2.
Identitas (Logo dan tulisan dominan warna
merah, yang mencerminkan nilai semat)
3.
Fokus pada dunia pendidikan ( Training,
Seminar dan Worksop)
4.
Fokus Materi ( Training Guru Kreatif,
Seminar Parenting, Motivasi Pelajar dan Mahasiswa, Branding Sekolah)
5.
Konten tulisan berisi artikel pendidikan
dan foto-foto kegiatan training.
Strategi yang dilakukan dalam membangun Branding
1.
Membuat blog dan media sosial yang
mudah dibaca dan diingat oleh orang
2.
Mengisi konten Blog dan Media sosial
dengan tulisan – tulisan yang berkaitan dengan dunia pendidikan, sehingga
segmentasi jelas, bahwa pembaca yang akan berkunjung adalah mereka yang
membutuhkan konten tersebut.
3.
Membuat poster dan video yang
berkaitan dengan motivasi pendidikan.
4.
Membuat kaos yang bertuliskan
motivator pendidikan.com
5.
Mengadakan pelatihan Gratis sebagai sarana memperkenal Brand (merek)
6.
Mengadakan perlombaan menulis buku
7.
Membagikan secara gratis ribuan video
pendidikan kepada para follower atau peserta kegiatan seminar.
Unsur-unsur dalam branding
diantaranya adalah:
A.
Nama merek atau brand :
Motivatorpendidikan.com
B.
Logo (Tulisn dan Logo ).
C.
Tampilan visual Blog dan Medsos
(lihat website motivatorpendidikan.com, Simple, informati dan SEO Friendly).
D.
Juru bicara (Namin AB Ibnu Solihin :
Founder motivatorpendidikan.com).
E.
Suara (Memiliki ciri khas ketika
membuka sebuah training).
F.
Slogan/Tagline/Akronim: Tecaher
Learning Partners).
Jika sudah berhasil membangun Branding, maka kita sebagi founder, secara personal juga terbangun brandingnya, maka dikenal dengan istilah personal branding. Public akan mengenal dari merek, cara bicara, pembawaan kita saat menyampaikan seminar, dan cara berpakaian.
Kata Penutup Pemateri
1.
Teruslah bersemangat untuk menulis
melalui Blog dan Media Sosial.
2.
Luruskan niat untuk berbagai
kebaikan.
3.
Tidak ada hasil yang instan, semua
butuh proses perjuangan.
4.
Apa yang kita tulis hari ini, kelak
kita akan menuai hasilnya.
5.
Teruslah menjadi pribadi yang
menginspirasi, menggerakkan dan meneladani 😊
Pendapat saya
Saya sangat setuju bahwa membangun
branding adalah sebuah proses panjang yang memerlukan konsistensi serta focus.
Hal ini tentunya tak lepas dari komitmen diri untuk sebuah proses agar menjadi
sesuatu sesuai dengan yang diharapkan.
Dan yang sangat menarik adalah membangun personal branding pada blog harus selaras dengan sosial media lainnya seperti Instagram, Facebook dan email itu sendiri.
Hmm, sepertinya saya tidak usah
merevisi akun2, karena sudah selaras secara brand tinggal barnding yang
harus dibangun,
Terima kasih pak Namin, ilmunya
sangat bermanfaat dan membuat saya berfikir keras bagaimana cara menulis resume
tentang personal branding ala bapak J
Menyimak materi Pak Namin ini selalu bisa membuat kita merenung apa branding kita. Fokus kita. Sungguh sangat membantu para blogger. Karena memang yang khas itu yang mudah diingat.
ReplyDeleteSemangat, Bu.
Ia bun. Saya td lamaaa merenung mau nulis apa dan dimulai dari mana. Karena sdg memperhatikan email, akun sosmed, blog dan youtube. Setelah memperileh jwbn baru nulis eh ngetik 😊🙏
DeleteMateri yang menarik dan resume yang apik. Personal branding sangat diperlukan bagi blogger dan penulis
ReplyDeleteSiap bun, terima kasih
DeleteCakaaap nian
ReplyDeleteTku om Dedi. Berkat bimbingan om
DeleteGood job deh, lnjutkn 🙏
ReplyDeleteTki p. Nana. Yuk p. Nana juga lanjut
DeleteAlhamdulillah punya branding dan mari kita bangun
ReplyDeleteAlhamdulillah bun tinggal branding
Delete