INGIN MENJADI DUTA BELAJAR KEMDIKBUD?

WEBINAR APKS PUBLIC SPEAKING FOR TEACHER

MENJADI DUTA BELAJAR KEMDIKBUD

IBU HASTUTI  8 JUNI 2021

sumber gambar dari WAG APKS PGRI Public Speaking For Teacher

Sepertinya ini baru pertama kali saya berjumpa dengan ibu Hastuti MPd., melalui virtual tentunya, semenjak bergabung di APKS Public Speaking for Teacher maupun Group Belajar menulis bersama om Jay dan PGRI.


Mengenal ibu Hastuti MPd.

Tidak banyak saya ketahui tentang beliau. Mencoba mencari di google search tidak ketemu, yang ada hanya tentang kegiatan PEMBATIK dan KIHAJAR milik Kemdikbud. Begitu juga saya mencari di profile facebook tidak dapat.

Akhirnya saya putar kembali chanel youtube webinar malam ini di https://youtu.be/etRQHH7pSjo untuk mencari tahu siapa beliau. Masih belum juga ditemukan tentang diri beliau. Karena beliau tidak memperkenalkan diri dengan data pribadi. Baiklah kita tinggalkan saja mengenai data pribadi tersebut. Mungkin dilain waktu akan saya dapatkan.

Saya simak terus hingga akhir, maka inilah yang dapat saya tarik dari video tersebut dan mencoba merangkainya agar bisa dibaca dan difahami. Pada inti pembahasan ibu Hastuti mala mini adalah tentang Duta Rumah Belajar Kemdikbud. PemBaTik dan KiHaJar. Mari kita simak satu persatu:

1. Apa itu Duta Rumah Belajar?

Duta Rumah Belajar merupakan perpanjangan tangan dari Pustekkom Kemendikbud dalam melakukan pengembangan dan pendayagunaan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) untuk 'pembelajaran di masing-masing provinsinya terutama Portal Pembelajaran GRATIS dari pemerintah yaitu Rumah Belajar (belajar.kemdikbud.go.id)

2. Apa itu Pembatik?

PemBaTIK kepanjangan dari Pembelajaran berBasis TIK, merupakan program Peningkatan Kompetensi TIK guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK

3. Apa itu KiHaJar (Kita Harus beJar)?

KIHAJAR adalah wadah eksplorasi digital bagi siswa seluruh jenjang lewat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) untuk meningkatkan kemampuan literasi, numerasi, pendayagunaan TIK, dan pendidikan karakter

 

Apa Sih Syaratnya?

1.  Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari semua jenjangyang dibuktikan dengan SK PNS yang bersangkutan.

2.      Guru Tetap Yayasan yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan dari Yayasan

3.   Guru Honorer di Instansi Pendidikan Pemerintah/Swasta dari semua jenjang yang dibuktikan   dengan keputusan dari pimpinan lembaga yang bersangkutan.

4.      Mengajar minimal satu bidang studi di sekolahnya (guru mata pelajaran/guru kelas).

 

Apa Manfaatnya Mengikuti Lomba Tersebut?

1.    Menjadi wajah perwakilan pemanfaatan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan, terutama       Rumah Belajar

2.   Berkesempatan mengikuti bimbingan teknis pengembangan bahan ajar berbasis TIK baik di   pusat maupun daerah

3.   Berkesempatan dilibatkan pada acara dan kegiatan pemanfaatan TIK untuk pendidikan dan   kebudayaan baik di pusat maupun daerah

4.      Bertemu dan bertukar wawasan dengan guru-guru berprestasi dari seluruh provinsi di Indonesia


Bagaimana cara Mengikuti Lomba tersebut:

Melalui Bimtek Daring Level 1 (Literasi TIK)

1.      Melakukan registrasi melalui aplikasi Simpatik (simpatik.belajar.kemdikbud.go.id)

2.      Mendaftar pada salah satu gelombang yang tersedia

3.      Mengikuti kelas bimtek daring

4.      Mengunduh modul dan dan mempelajari materi pembelajaran secara mandiri

5.      Ujian sertifikasi daring Level 1

6.      Peserta yang lulus mendapat sertifkat Level 1

sumber gambar dari youtube APKS PGRI

Bila peserta lulus atau mencapai nilai minimum (KKM) 74, maka bisa terus naik ke level 2, test lagi dilevel 2 bila lulus naik ke level 3 dst hingga kelevel 4.

Selanjutnya bu Hastuti berinteraksi dengan para guru yang pernah dan sedang mengikuti lomba PEMBATIK (Pendidikan berbasis TIK) dan KIHAJAR (Kita Harus belaJar(. Ada beberapa guru yang Alhamdulillah sudah dikenal oleh bu Hastuti dan saya lupa namanya. Beliau tidak lulus, bu Hastuti menyarankan untuk Remedial. Dan bu Hastuti juga menyarankan kepada peserta didik untuk mengikut sertakan para siswanya mengikuti Lomba PEMBATIK dan KIHAJAR.

Nah dari keterangan dan saran beliau, saya langsung teringat para siswa baik yang sudah lulus dan yang masih belajar, Kami SMK TELKOM JAKARTA selalu mengikuti lomba tersebut dan selalu menjadi Juara I atau paling tidak 2. Itupun ketemu difinal menjadi “ALL SMK TELKOM JAKARTA’s Final, atau SMK TELKOM MALANG (sesame TELKOM  yang dibawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom) bahkan baru baru ini difinal SMK TELKOM JAKARTA ketemu ITT Telkom Jateng. Siswa SMK versus Perguruan Tinggi dibawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom.

 

Closing Statement dari Ibu Hastuti

Beliau mengajak para peserta didik untuk mewujudkan Indonesia pandai TIK untuk kemajuan bangsa dan negara. Karena maju generasinya ada ditangan para pendidiknya.

 

Pendapat Saya

Seyogyanya seorang guru menguasai TIK, karena generasi sekarang lebih pandai dari pada gurunya dalam bidang TIK. Bila tidak bisa beradaptasi dengan zaman, maka tidak akan dihargai oleh siswanya. Karena jika hanya menerangkan mapel dengan sistim lama, siswa bisa belajar dari internet. Karena internet adalah makanan generasi sekarang sejak dini. Nah seorang guru selain menguasai teknologi meski bukan bidang TIK, juga harus bisa mengarahkan siswa siswinya dalam peggunaan gadget dengan bijaksana. Karena seluruh situs ada didunia intenet. Pengunaan TIK bagi seluruh guru amat penting yaitu untuk pembuatan materi, menampilkan dan mempresentasikannya kepada siswa dikelas maupun secara virtual.

Penggunaan sistim berbasis TIK ini adalah sebagaimana anjuran Presiden Jokowi melalui sambutannya pada acar Peluncuran Indonesia Makin Cakap Teknologi

 

Terima kasih ibu Hastuti sudah berbagi ilmu, sangat bermanfaat


 


Comments

  1. Semangat menulisnya sangat luar biasa.. 4 jempol buat bunda. Kerennnn

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mksh cantik. Sayangnya itu tulissnnya ga rapih ya 😔

      Delete
  2. Semoga semakin cakap digital guru guru Indonesia

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin ya Allah. Shokra ya ustad. InsyaAllah doa2 serta bimbingan ustad dan tim untik menjadikan para pendidik diseluryh Indonesia diqobul Allah. Aamiin YRA

      Delete
  3. Keren dan super sekali. TIK memang kebutuhan wajib semua. Tanpa TIK bagai ruang tak ada cahaya, dan dng TIK kehidupan tertata. Semangat menginspirasi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih pak
      Ya berkat perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha sbg cikal bakal dunia Internet yg menjadikan TIK semakin meluas dan pelan pelan merasuki sendi2 kehidupan manusia

      Delete
  4. Hunting materi tulisannya perlu ditiru
    Keep your spirit Honey

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tku my lovely coach. Untuk menulis resume bu Hastuti saya ulang2 terus videonya dari youtube sampai putri saya blg apa sih mommy ngulang2 trs. Dengerin aja sampai hbs. Sy blg ada yg dicari monya diulang2

      Delete
  5. Ambo jadi pengen ngrasain di hunting juga deh .... cam mana rasonyo?

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe bisa aja om Dedi. Tku sdh mau dihunting eh salah sudah manpir 🙏🙏🙏

      Delete
  6. Hihi, Ditta pernah ikut pembaTIK, tapi karena berbarengan dengan berbagai agenda, jd belum selesai 😁

    ReplyDelete
  7. Mntab artikelnya, semoga tetap semangat berkarya.

    ReplyDelete

Post a Comment

IBU

BLOG SEBAGAI SARANA BELAJAR DAN MENGAJAR

DESIGN COVER BUKU YANG MENARIK

MEMBUAT FLYER DAN INFOGRAFIS