MENULIS BUKU YANG DIERIMA PENERBIT

TANGGAL PERTEMUAN : 28 APRIL 2021

RESUME KE                        : 12

TEMA                                    : MENULIS BUKU YANG DIERIMA PENERBIT

                                                  MAYOR

NARSUM                              : BPK JOKO IRAWAN MUMPUNI.

GELOMBANG                     : 18

MODERATOR                     : IBU. RITAWATI


Pembelajaran Menulis pada pertemuan ke 12 siang hari ini sangat menarik dan tak kalah menariknya dari pertemuan ke 11. Karena Narsumnya dari Penerbit Andi Jogyakarta. Yang pertama bapak Edi S. Mulyanta yang memaparkan apa dan bagaimana Penerbit Mayor itu dan khususnya PENERBIT ANDI yang menerbitkan buku ber ISBN. Pada hari ini Jumat 30 April 2021, bpk Joko Irawan Mumpuni yang menjadi nara sumber untuk membahas tentang Proses MENULIS BUKU YANG DITERIMA PENERBIT MAYOR.

PROFILE PEMATERI

 

Beliau seorang pria lulusan Universitas Brawijaya pada tahun 2015 dibidang IT, beliau juga seorang Director di Penerbit Andi Jogyakarta, Ketua I, IKAPI DIY , Penulis buku, bersertifikat BNSP dan merupakan Assesor BNSP.

Saya belum pernah berjumpa dengan beliau baik secara virtual class maupun offline class. Ini pertama kalinya saya kenal via WAG Writting Class gelombang belas. Hanya mendengar suarany melalui Voice note serta tulisan diwag. Belum banyak yang saya ketahui tentang beliau, nanti bersamaan dengan waktu berjalan dalam kelas kelas pembelajaran menulis maupun APKS yang akan dating, saya lebih banyak menggali lagi ilmu dari beliau.

MENULIS BUKU YANG DITERIMA PENERBIT

Banyak orang yang bisa menulis. Tapi tidak semua orang yang menulis dan tulisan yang dibuat bisa diterbitkan.

Sebelum menulis naskah yang akan diterbitkan ke penerbit baik mayor maupun minor, ada baiknya kita mengenal diri kita terlebih dahulu, yaitu dengan melihat tingkatan kemauan menulis, seperti pada diagram dibawah ini:

1.      Saya  tidak ingin melakukannya

2.      Saya tidak dapat melakukannya

3.      Saya ingin melakukannya

4.      Bagaimana saya melakukannya?

5.      Saya akan mencoba melakukannya.

6.      Saya dapat melakukannya

7.      Saya akan melakukannya

8.      Ya, Saya melakukannya

Dari tangga tersebut diatas, sebaiknya kita harus masuk pada level sudah melakukannya (sudah menulis), artinya langkah kita sudah benar. Apakah sampai di sini sudah selesai? Ternyata belum. Mengapa? Karena untuk menjadi penulis yang bukunya layak diterbitkan oleh penerbit harus memenuhi beberapa syarat. Bagi orang yang sudah populer, akan lebih mudah menerbitkan buku, misalnya Pak Jokowi, apapun yang beliau tulis akan laris. Yang paling bagus adalah penulis populer menulis buku yang juga populer, pasti akan sangat laris manis. Bagaimana dengan posisi penulis pemula? Bagi penulis pemula tidak perlu berkecil hati karena bisa menulis tema-tema yang sedang populer dan berusaha menulis dengan bagus. Insyaa Allah akan diterbitkan jika memenuhi kebutuhan pasar

EKOSISTIM INDUSTRI BUKU

Penerbit adalah perusahaan yang mencari keuntungan, artinya penerbit tidak sembarang menerbitkan buku dan hanya akan menerbitkan buku yang akan membawa keuntungan. Selain itu, jika penerbitan mengalami kerugian, maka yang menanggung adalah penerbit buku tersebut, bukan penulisnya. Oleh karena itu, proses seleksi buku yang layak terbit sangat ketat, Oleh sebab itu Pentingnya Menulis Buku yang diTerima oleh Penerbit adalah sebuah keberhasilan dalam mewujudkan tulisan yang berupa naskah menjadi buku. Dan sebuah keniscayaan apabila mampu memenuhi syarat dari persyaratan yang diberikan oleh penerbit mayor

Pembaca adalah pasar atau pembeli.

Penulis, penerbit dan penyalur berperan sebagai pelaku industri. Selain penerbit yang memilih tulisan yang baik, penulis juga harus memilih penerbit yang baik.

Kriteria penerbit yang baik adalah sebagai berikut.

1.                         1.      Memiliki visi dan misi yang jelas

2.      Memiliki bussines core lini pada produk tertentu

3.      Memiliki pengalaman penerbitan

4.      Memiliki jaringan pemasaran yang luas

5.      Memiliki percetakan sendiri

6.      Keberanian mencetak jumlah eksemplar

7.      Kejujuran dalam pembayaran royalti

MENGENAL PRODUK BUKU

Produk buku dipasar biasanya dibagi dalam dua Kelompok besar yaitu Fiksi dan non Fiksi. Inipun masih dibagi lagi dalam kelompok kelompok sesuai genrenya. Dan dila digambarkan dengan diagram maka akan terlihat/berbentuk diagram yang menyerupai sirip ikan, seperti gambar dibawah ini:

Penyusunan (display) buku dipasar/Toko Buku diseluruh dunia mengacu pada diagram seperti yang ditampilkan pada gambar tersebut.

Pada bagian atas adalah kelompok Teks yaitu

1.  BUPEL (BUKU PELAJARAN), ini merupakan cluster book, artinya buku buku pelajaran mulaidari tingkat PAUD, SEKOLAH DASAR, SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA, SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS DAN KEJURUAN

2.      PERTI (PERGURUAN TINGGI), dikelompok ini adalah jenis Eksat dan non Eksat

Sedangkan pada bagian bawah adalah Non Teks, yaitu:

1.      Fiksi, pada kelompok ini seperti karya Sastra, dongeng anak dan komik

2.      Non Fiksi, Buku Anak, Umum/Populer, Hobi, Agama

 PROSES NASKAH MENJADI BUKU 

 

 Jika memperhatikan diagram diatas. proses naskah menjadi buku tidak serta merta atau dengan bim salabim. Melainkan melalui mekanisme dan aturan dari penerbit mayor tersebut.

Naskah berupa hard copy yang akan diterbitkan dikirmkan kepenerbit, kemudian oleh penerbit akan dinilai atau di review tentang keaslian dan keabsahan naskah itu dan jika diterbitkan apakah akan laku dan mendapatkan keuntungan?’. Setelah naskah dinyatakan diterima, penulis menyerahkan soft filenya dan membuat kontrak dengan penerbit. Namun jika ditolak, naskah akan dikembalikan. Naskah dikirim (tidak perlu semua bab di print, cukup sebagian saja, namun daftar isi, synopsis dan cv penulis harus lengkap)

Ada 4 poin utama yang dinilai oleh penerbit dari naskah, yaitu

1.      Editorial dengan bobot sekitar 10%,

2.      Peluang potensi pasar dengan bobot sekitar 50%,

3.      Keilmuan dengan bobot sekitar 30% dan

4.      Reputasi penulis dengan bobot sekitar 10%.

Naskah naskah yang diterbitkan oleh penerbit adalah berupa naskah yang bisa memberikan profit besar seperti

1.      Tema tak popular, penulis popular

2.      Tema popular, penulis tak popular

3.      Tema popular, penulis popular

Untuk mengetahui tema apa yang sedang popular, kita bisa cek di google trends, kita bisa mencari tema yang saat itu sedang diminati. Sedangkan untuk melihat reputasi penulis, kita bisa cek di google scholar, web tersebut berisi tentang tulisan tulisan dari penulis yang sudah bisa dipercaya reputasinya

File Soft copy naskah yang dikirim kepenerbit setelah hard copy disetujui oleh pihak penerbit untuk diterbitkan. Namun terlebih dahulu akan diproses editing, setting lalu cetak kemudian distribusi (jual) kepasar seperti distributor dan toko buku

Kenapa naskah kita harus melalui proses edit dan setting? Penerbit tidak pernah menolak naskah untuk diterbitkan dengan alasan editorial yang buruk. Naskah yang dikirim bisa saja memiliki editorial yang buruk, nah naskah itulah yang penulisannya akan diperbaiki oleh editor penerbit.

Siapa yang menentukan judul? Biasanya usulan dari penulis dan dimodifikasi oleh penerbit supaya naskah laku dijual. Penerbit akan menyesuaikan dengan judul yang menarik dan membangkitkan minat baca orang karena pada saat dijual, buku dalam keadaan dibungkus plastic dan tidak boleh dibuka sehingga pembaca hanya bisa melihat judul, cover dan sinoposis. Oleh karena itu, penting sekali menentukan judul, cover dan synopsis yang menarik.

Sebelum diproduksi massal, penerbit mengirimkan naskah yang sudah berbentuk buku pada penulis untuk dilakukan koreksi akhir sehingga pada saat di cetak massiv tidak ada kesalahan yang fatal. Setelah itu dikembalikan ke penerbit dan dilakukan koreksi seperlunya baru dicetak secara masiv.

Setelah bukunya terbit, penulis akan mendapatkan beberapa keuntungan seperti peningkatan finansial baik dari royalty buku atau rezeki lain yang datang karena buku yang diterbitkan, peningkatan karier, kepuasan dan peningkatan reputasi.

KWADRAN KATEGORI NASKAH

Dalam menentukan cetakan (oplah), kita dapat melihat kuandran dibawah.

 

1.      Market sempit

2.      Market Sempit dan Lifecycle Pendek

3.      Market Lebar and Lifecycle Panjang

4.      Market Lebar dan Lifecycle Pendek

Untuk penulis pemula, pilihlah kuadran yang kanan bawah, cari lah tema yang marketnya lebar meski lifecycle nya pendek.  Kenapa lifecyclenya pendek? Karena perkembangan teknologi dan social

KWADRAN KATEGORI

 

Didunia penulisan, penulis memiliki latar belakang yang berbeda, namun dapat dibagi menjadi 2 kelompok yaitu penulis yang idealisis dan penulis industrialis. Penulis idealis adalah penulis yang tidak memikirkan royalty dan hanya ingin menulis. Penulis industrialis adalah penulis yang berorietasi kepada royalty. Yang disukai oleh penerbit adalah gabungan dari keduanya. Tidak mengabaikan mutu tapi juga produktif

KESIMPULAN

Dari pemaparan materi yang disampaikan oleh pak Joko (yang tentunya tidak dituliskan secara keseluruhan dari apa yang dipaparkan), para penulis harus memiliki tujuan, niat yang kuat serta dedikasi. Karena tulisan apapun jenisnya merupakan jendela informasi bagi pembaca. Lalu tulisan yang berupa naskah tersebut dikirimkan kepada penerbit melalui proposal agar terikat perjanjian bila naskah tersebut disetujui untuk naik cetak. Penulispun harus pandai memilih penerbit yang baik, jujur dan berqualitas agar naskah penulis bisa terjaga dan terjamin untuk tidak jatuh kepihak pihak yang tidak bertanggung jawab.


Terima kasih pak Joko atas materinya

Sumber gambar gambar dalam tulisan ini diambil dari WAG BELAJAR MENULIS GELOMBANG 18


 



Comments

IBU

BLOG SEBAGAI SARANA BELAJAR DAN MENGAJAR

DESIGN COVER BUKU YANG MENARIK

MEMBUAT FLYER DAN INFOGRAFIS