KONSEP BUKU NON FIKSI MENURUT IBU MUSIIN

RESUME KE 16, BELAJAR MENULIS GELOMBANG 18, 21 MEI 2021

TANGGAL PERTEMUAN : 21 MEI 2021

RESUME KE                        : 16

TEMA                                    : KONSEP BUKU NON FIKSI

NARSUM                              : IBU MUSIIN MPd.

GELOMBANG                     : 18

MODERATOR                     : IBU. AAM NURHASANAH


Bu Musiin yang biasa disapa dengan Bu Iin adalah salah satu jebolan peserta menulis gelombang 8, berkolaburasi dengan Prof. Ekoji, dan bukunya sukses menembus penerbit mayor PT Andi.

Pengalaman yang membahagiakan dan membanggakan bu Iin adalah ketika berhasil menaklukkan tantangan Prof. Ekoji untuk menulis “Literasi Digital Nusantara. Meningkatkan Daya Saing Generasi Muda melalui Literasi” dan bukunya terpampang indah seta apik di TOKO BUKU GRAMEDIA (hmm pasti royaltinya menggunung nih J)

Menulis bukanlah hal yang mudah menurutnya, membutuhkan ketrampilan khusus (pendapat yang berlawanan dengan para narsum lain terutama Jargon Om Jay”MENULIS SETIAP HARI DAN LIHAT/RASAKAN APA YANG TERJADI”) dan mental yang kuat. Karena akan banyak kendala yang dihadapi selain buntu dalam hal ide, moody juga penyusunan kata untuk menjadi kalimat yang enak dibaca. Oleh sebab itu mengikuti pelatihan menulis yang digagas om Jay dan difasilitasi oleh PGRI sangat berguna bagi para GURU sebagai penggerak Literasi

Sebelum menulis harus memiliki alasan dan tujuan serta niat yang kuat, demikian yang disampaikan oleh bu Iin begitu juga narsum2 lain. Alasan tersebut bisa jadi untuk profesi kerja dan kinerja seorang guru untuk menuju AKM atau alasan pribadi seperti mewariskan Ilmu kepada putra putrinya melalui buku atau sebagai motivasi diri maupun lingkungannya,


CARA MENULIS BUKU NON FIKSI

Cara menulis buku Non fiksi memiliki 3 pola dasar yaitu

1.      Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit)

Contoh: Buku Pelajaran

2.      Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses.

Contoh: Buku Panduan

3.      Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan  pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara)


Selanjutnya adalah langkah membuat buku, yaitu

1.      Langkah Pertama

2.      Menentukan tema

3.      Menemukan ide

4.      Merencanakan jenis tulisan

5.      Mengumpulkan bahan tulisan

6.      Bertukar pikiran

7.      Menyusun daftar

8.      Meriset

9.      Membuat Mind Mapping

10.  Menyusun kerangka


Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dll.

Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari

1.      Pengalaman pribadi

2.      Pengalaman orang lain

3.      Berita di media massa

4.      Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram

5.      Imajinasi

6.      Mengamati lingkungan

7.      Perenungan

8.      Membaca buku


Referensi terdiri dari :

1.      Pengetahuan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;

2.      Keterampi lan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;

3.      Pengalaman yang diperoleh sejak bal i ta hingga saat ini ;

4.      Penemuan yang telah didapatkan.

5.      Pemikiran yang telah direnungkan

Tahap berikutnya membuat kerangka.Kerangka ini saya ajukan ke Prof. Eko dan disetujui untuk melanjutkan ke proses penulisan.

BAB 1 Penggunaan Internet Di Indonesia

A.    Pembagian Generasi Pengguna Internet

B.     Karakteristik Generasi Dalam Berinternet

BAB 2 Media Sosial

A.    Media Sosial

B.     UU ITE

C.     Kejahatan di Media Sosial

BAB 3 Literasi Digital

A.    Pengertian

B.     Elemen

C.     Pengembangan

D.    Kerangka Literasi Digital

E.     Level Kompetensi Literasi Digital

F.      Manfaat

G.    Penerapan Literasi Digital Pada Lintas Geerasi

H.    Kewargaan Digital

BAB 4 Ekosistem Literasi Digital Di Nusantara

A.    Keluarga

B.     Sekolah

C.     Masyarakat

BAB 5 Literasi Digital Untuk Membangun Digital Mindset Warganet +62

A.    Perkembangan Gerakan Literasi Digital Di Indonesia

B.     Literasi Digital Tanpa Digital Mindset Di Indonesia

C.     Membangun Digital Mindset Warganet +62

Sedangkan untuk kerangka dalam membuat tulisan, bisa mengacu pada tulisan pak Yulius Roma Patandean melalui kanal youtubenya yaitu (https://www.youtube.com/watch?v=eePQwyHAcjw&feature=youtu.be) 

Hambatan-hambatan dalam menulis

1.      Hambatan waktu

2.      Hambatan kreativitas

3.      Hambatan teknis

4.      Hambatan tujuan

5.      Hambatan psikologis

Cara mengatasi

1.      Banyak membaca

2.      Mencari inspirasi di lingkungan sekitar, orang sekitar atau terkait dengan nara sumber.

3.      Disiplin menulis setiap hari.

4.      Pergi ke pasar dan memasak. Ini menjadi mood booster untuk menulis lagi (kebetulan saya hobi memasak)

Dengan mengikuti langkah beliau, tulisan kita menjadi rapi dan tertata sejak awal. Daftar isi, kutipan, indeks dan daftar pustaka tertata secara otomatis.

Langkah pertama: Anotomi Buku

1.      Halaman Judul

2.      Halaman Persembahan (OPSIONAL)

3.      Halaman Daftar Isi

4.      Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)

5.      Halaman Prakata

6.      Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)

7.      Bagian /Bab

8.      Halaman Lampiran (OPSIONAL)

9.      Halaman Glosarium

10.  Halaman Daftar Pustaka

11.  Halaman Indeks

12.  Halaman Tentang Penulis

Langkah kedua Menulis Draf

1.      Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas

2.      Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan

Langkah ketiga Merevisi Draf

1.      Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian

2.      Memeriksa gambaran besar dari naskah.

Langkah keempat

Menyunting naskah (KBBI dan PUEBI)

1.      Ejaan

2.      Tata bahasa

3.      Diksi

4.      Data dan fakta

5.      Legalitas dan norma


Paparan materi yang baik. Terima kasih bu Iin



Comments

  1. Replies
    1. Alhamdulillah, terima kasih ibu. Saya jadi semangat lagi

      Delete
  2. Replies
    1. Siap bun, laksanakan. Saya sdh thesis dulu punya rencana karya ilmiah perguruan tinggi akn dijadikan buku

      Delete
  3. Runtut dan keren. semangat, pasti akan jadi penulis top, tinggal meramu sedikit sudah jadi buku.

    ReplyDelete

Post a Comment

IBU

BLOG SEBAGAI SARANA BELAJAR DAN MENGAJAR

DESIGN COVER BUKU YANG MENARIK

MEMBUAT FLYER DAN INFOGRAFIS