WEBINAR “Mendisain PJJ Yang Efektif dan Menyenangkan
RESUME PERTAMA NGOBRAS BARENG OM JAY DENGAN NARSUM2 YANG CIAMIK, SELAMA PEMBELAJARAN PUBLIC
SPEAKING BERSAMA PGRI melalui WEBINAR APKS
AKTIFITAS FEB RUARY HINGGA MARET 2021
Saya bergabung digroup yang dibuat oleh Om Jay dan YPTD pada akhir January 2021. Digroup group tersebut saya belajar dari orang orang hebat untuk bagaimana bisa menulis, seperti Antalogi, memoar, solo atau karya ilmiah. Saya belum mengikuti lomba menulis yang diprakarsai oleh om Jay. Namun saya mengikuti pembelajaran menulis setiap hari baik via wag maupun zoom. Kegiatan yang digagas oleh Om Jay untuk meningkatkan kemampuan guru guru didalam menulis dan berbicara dimuka umum ini sangat bermanfaat sekali bagi guru guru khususnya dimasa pandemic ini.
Menurut om Jay jangan berhenti menulis. Tulislah dan mulai dari sekarang.
Kata kata om Jay tersebut membangkitkan kembali ghirah menulis saya. Saya dulu pernah menulis artikel artikel kecil ketika masih SLTA ditahun 70an. Saat itu saya menulis tentang politik dengan nama samaran. Alhamdulillah diterbitkan oleh harian umum KOMPAS dan POS KOTA. Sayangnya klippingnya sudah hilang akibat banjir besar, dan banyak menghilangkan dokumen penting seperti ijazah, akta kelahiran dan lain lain. Jadi repot lagi ngurus surat penting. Harus kesana kemari dan yang paling melelahkan itu dibola kesana kemari kalau pakai jalur resmi,
Resume pertama yang saya ambil adalah dari youtube om Jay yaitu:
“Mendisain PJJ Yang Efektif dan Menyenangkan
Narsum : Bpk Wijaya Kusumah (Om Jay)
Ngobras bareng ini saya mengikutinya via youtube om
Jay melalui link: https://youtu.be/XvR-zUo3vGE
Om Jay, beliau tidak tahu kapan dan dari mana serta bagaimana
terserang virus tersebut.
Nama asli Om Jay adalah Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd, beliau seorang Guru, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Beliau telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu selalu ditulis di http://kompasiana.com/wijayalabs.
Om Jay selalu bersedia membantu para guru dalam Karya
Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Om Jay selalu masuk
final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya.
Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan
dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com
1.
Kenalilah kemampuan ekonomi orang tua
siswa
2.
Membuat sistim pembelajaran melalui media,
dengan memiliki cici ciri sebagai beriku:
a.
Mempunyai kekuatan menjelaskan sendiri
b.
Dapat digunakan sesuai denga kecepatan
belajar siswa masing masing
c.
Bahan pembelajaran yang dapat dipelajari
secara individual.
Untuk membuat
media pembelajaran yang harus dilakukan menurut om Jay adalah:
1.
Bahan pembelajaran yang komunikatif dan
interaktif
2.
Multi media based, computer based, printed
based material
3.
Mengandung komponen utama strategi
pembelajaran yang lengkap
4.
Mengandung kompetensi yang lengkap, yaitu:
·
Pendahuluan: Tujuan Pembelajaran (format
A, B, C, D dst) deskripsi singkat pembelajaran, manfaat bagi peserta didik bila
mancapai tujuan pembelajaran
·
Penyajian: penguraian isi pembelajaran
menggunakan metode dan media yang relevan dengan tujuan pambelajaran, contoh
dan contoh penerapan dalam kehidupan, latiahan yang relevan dengan tujuan
pembelajaran, tes formatif yang dapat mengukurtingkat tingkat capaian tujuan pembelajaran
.
·
Penutup: rangkuman, kunci jawaban dan
pemberian skor hasil test. Tindak lanjut tentang cara memperbaiki jawaban yang
salah melalui mempelajari kembali uraian
dan latihan.
Saya mengutip kata
kata om Jay “Strategi pembelajaran yang mengandung komponen utama pembelajaran
secara lengkap memberikan jaminan terjadinya PROSES PEMBELAJARAN INTERAKTIF”
Nah pelajaran 1
Berbicara dimuka umum/public speaking
Dibidang ini,
banyak khalayak mengatakan bahwa seorang guru adalah handal dalam berbicara dimuka
umtum karena sudah terbiasa mengajar didepan siswa.
Pendapat demikian
sebenarnya tidak selalu benar, karena menajar didepan kelas berbeda dengan
ketika kita menjadi mc, moderator atau pidato bahkan story telling.
Bicara didepan kelaspun sering kali seorang guru tidak mampu menyampaikan dengan baik, sehingga banyak siswanya yang malas mendengarnya dan berharap segera bel berbunyi agar guru tersebut segera hengkang dari kelas. Hal ini juga pernah dan sering terjadi pada saya.
Karena hal ini acapkali
terjadi pada guru guru diseluruh Indonesia, maka banyak trainer trainer atau
narsum narsum handal yang ditampilkan oleh Om Jay, agar para guru di Indonesia
mampu merubah pola bicara, pola ajar bahkan pola kebiasaan dan pola ajar.
Comments
Post a Comment