BUKU MAHKOTA PENULIS, BUKU MUARA TULISAN
TANGGAL PERTEMUAN : 21 APRIL 2021
RESUME KE : 8
TEMA : BUKU
MAHKOTA PENULIS, BUKU MUARA
TULISAN
NARSUM : BPK H. THAMRIN DAHLAN.
GELOMBANG : 18
MODERATOR : IBU DITTA WIDYA UTAMI
Sebelum melihat profil beliau, sedikit saya bercerita tentang beliau. Saya mengenal beliau ketika saya mengikuti pelatihan MENULIS gelomabng 7 dan APKS PUBLIC SPEAKING FOR TEACHER di bulan Februari lalu. Waktu itu sayamenulis tentang true story, saya kirim ke Om Jay. Om Jay menyrankan pada saya untuk dikirimkepak Thamrin, lalu sayadiberi contact beliau. Lalu saya menghubungi beliau via wa. Kemudian pak Tahmrin memberi saya email address.
Dalam benak saya pak Thamrin itu pasti orangnya galak, secara peneribit biasanya kurang bersahabat (ah ternyata saya belum move on dari kejadian lalu di masa saya remaja dulu). Ternyata beliau baik dan welcome, Akhirnya saya kirimlah artikel saya melalui email. Lalu beliau berkata saya harus lebih banyak lagi menulis agar tulisan saya bisa jadi buku. Nah saya belum lagi menulis auto biography saya, karena saya takut dengan keluarga saya kalua menceritakan tentang diri yang pasti tersangkut juga keluarga. Akhirnya saya rehat dulu untuk focus ke belajar menulis, dan Alhamdulillah sudah punya website. Dan lucunya saya ketika bikin blog, gagal berkali kali, termasuk wixcom. Padahal yang wix saya sudah bayar 1 tahun tapi hingga kni belum bisa digunakan. Entah kenapa dan saya malas juga nyari tahumya.
Nah pada saat zoon Bedah buku Wartawan Bangkotan bersama bung Nur Terbit, pakj Thamrin hadir, disinilah pertama kali sayamelihat beliau secara virtual. Orangnya kharismatik dan baik. Beliau mau chitchat kepada peserta setelah acara bedah buku bung Nur Terbit usai. Chitchat hingga larut malam dan belaiu dengan sabra mendengar peserta yang antusias dan saya juga mengggunakan kesempatan untuk bicara dengan beliau. Dari sinilah asaya kemudian dimasukan ke group TERBITKAN BUKU GRATIS, salah satu group YPTD. Itulah sekelumit pengalaman saya mengenal pak Thamrin.
Sebelum menyimak paparan pak Thamrin, bu Ditta sang moderstor cantic, memaparkan susunan acara, yaitu
1. Pembukaan dengan Doa dan memperkenalkan Pemateri
2. Uaraian Materi oleh Pemateri
3. Tanya jawab
4. Penutup
Profile Pemateri
Purnawirawan Polri terakhir bertugas sebagai DIrektur Pasca Rehabilitasi BNN
Pangkat Kombes Pol. Beliau seorng Dosen dan Penulis serta Pendiri Penerbit Yayasan
Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) Aktif menulis sejak 2010 telah menerbitkan 37
Judul Buku.
Saat ini Fokus membantu para penulis menerbitkan buku ber ISBN tanpa biaya.di YPTD dan telah menerbitkan 210 Judul Buku
URAIAN MATERI
Pak Thamrin memberikan pdf materi untuk dapat
dipelajari oleh para peserta , disini saya cuplik tulisan beliau, antara lain
Tanpa kita sadari setiap orang sebenarnya sudah pasti memiliki buku. Buku dalam artian tercantum nama seseorang di sampul / cover depan buku.
·
SD buku dituliskan oleh Bapak Ibu Guru
yang baik hati dalam bentuk raport.
·
SMP, SMA, SMK para pelajar dan siswa sudah
di wajibkan menyusun karya tulis walaupun terkadang berupa kerja kelompok namun
makalah itu dijilid jadilah buku.
·
Perguruan Tinggi, kualitas buku seorang
sarjana itu memiliki harkat terhormat. Bersebab buku yang dinamai Skripsi,
Tesis dan Disertas
Tulisan tulisan itu ibarat air mengalir. Tetes demi tetes bergabung menjadi satu, mangalir jauh mencari tempat terendah akhirnya bermuara di lautan. Itulah Buku. Sejatinya buku adalah kumpulan tulisan nan terserak. Selaiknya karya gemilang, olah pikir perlu diselamatkan menjadi kitab
SEMUA ORANG BISA
MENULIS
Menurut pak Thamrin, ketika Kita Bisa Berbicara maka
otomatis Kita Bisa Menulis
Menulis sesungguhnya pekerjaan memindahkan
apa yang diucapkan kedalam peralatan tulis menulis
KATEGORI TULISAN
Artikel / Tulisan
1.
Artikel Deskriptif. Hanya sebatas
menggambarkan atau melaporkan (to describe) Azas 5 W 1 H / tidak memecahkan
masalah Reportase/liputan/laporan
2.
Artikel Eksplanatif Menjelaskan,
menerangkan dan mengupas permasalahan secara mendalam/ilmiah. Objektif dan
bertanggung jawab ü Karya
Ilmiah : Skripsi/Tesis/Disertasi/jurnal ü Opini :
Ipoleksosbudhankam
3.
Fiksi Kebebasan menuangkan inspirasi dunia
maya sebagai bagian tak terpisahkan dari seni Puisi, Novel, Cerbung, Cerpen,
Pantu
METODE MENULIS SEKALI DUDUK JADI
·
Upayakan tidak meniggalkan tulisan
·
Hiraukan kesalahan ketik
·
Ketika blank. Tinggalkan paragraf, masuk
ke paragraf baru
·
Baca berulang ulang pada proses editing
·
Sebagai pemula cukup 5 Paragraf
·
Bersegera Posting tulisan di media social
KIAT MENULIS
Salah satu kiat kenapa bisa menulis 1 artikel setiap
hari ialah jargon sekali duduk jadi. Sesungguhnya tulisan itu memenuhi kaedah
sebuah artikel ketika mencapai 7 paragraf. Jangan pernah meninggalkan tulisan,
sudah bisa dipastikan tulisan itu tidak akan pernah tuntas. Duduklah, paksakan diri tulisan wajib selesai
tak peduli salah ketik (ada proses edit).
Nanti saja bicara kualitas bersebab indikator bagus tidaknya tulisan
sangat subjektif dan variatif..
MENULIS PENDEK PENDEK
·
Menulis pendek pendek, upayakan maksimal 9
kata dalam satu kalimat
·
Bahasa bicara /seperti bertutur kata Mudah
dimengerti / pahami
·
Runtut tidak menjelimet
19 Agustus 2010 saya mulai menulis di media sosial kompasiana.com. Terbata bata, berkeringat, resah gelisah, kuatir. Apakah awak pantas menjadi penulis di media berpenghuni penulis hebat. Alah bisa karena biasa. Bukan lagi memaksa diri tetapi total tertantang. Kenapa tidak bisa mengikuti jejak Ibunda Hajjah Kamsiah binti Sutan Mahmud (Almarhumah). Seorang keturunan Minangkabau yang diberkahi talenta mahir menulis
KEAJAIBAN 3
RAHASIA DUNIA JURNALISTIK.
·
Ternyata setiap tulisan itu memiliki Roh.
Roh dalam artian tulisan hidup dengan syarat karya ketik di syiarkan ke media
sosial. Ketika Tulisan dibaca apalagi diberi komentar (terlepas tanggapan baik
atau mencemooh) maka anda sudah berhasil menjadi penulis non buku harian.
·
Biarlah tulisanmu itu membela dirinya
sendiri. Biarlah bukumu itu mengikuti takdirnya ( Buya Hamka) Buku Bukan Orang
Terkenal sampai ke Pak Prabowo Subianto. Terbit Buku Prabowo Presidenku
·
Surprise tak terduga . Mendapat kesempatan
bicara di depan Presiden Jokowi
BUKU MUARA TULISAN
Ketika tulisan sudah mencapai 500 artikel dengan
segala suka duka mendapat aspirasi dan cemoohan kemudian terpikir kenapa
tulisan nan terserak itu tidak dijiid. Istilah kumpulan tulisan dijilid resmi
ber ISBN bolehlah berbangga di sebut kitab atawa buku. Tahun 2012 terbitlah
buku perdana berjudul Bukan Orang Terkenal.
Saking besarnya keinginan memiliki nama disampul buku seperti juga Buya Hamka (guru Imajiner) saya menerbitkan buku berbayar di satu penerbit Jogyakarta. Apalah awak ini mana pula ada penerbit major bersedia menerbitkan buku seorang penulis amatir belum punya “nama”. Judul buku pertama itu sebenarnya bentuk unjuk rasa yang ditujukan kepada diri sendiri.
Bersebab tulisan nan terserak semakin banyak maka proses menerbitkan buku semakin mudah. Ibarat menjilid makalah tak terasa jumlah buku tahun 2019 mencapai 2o kitab. Uni Husna Bundo Kanduang menganjurkan menerbitkan buku sendiri. Terbentuklah Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) 19 Juli 2019. Visi misi fokus dibidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan fokus membantu menerbitkan buku para penulis ber ISBN tanpa biaya alias gratis.
PENGGIAT LITERASI
Keberadaan YPTD memberikan kemudahan menerbitkan buku. Ferbuari 2021 tertera nama Thamrin Dahlan di 37 sampul buku. Bersama teman teman penulis bergiat Literasi sampai Maret 2021 berhasil diterbitkan 210 judul buku ber ISBN Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi para penulis di website YPTD terbitkanbukugratis.id . Diskusi Literasi di WAG Terbitkan Buku Gratis.
Program Bedah Buku setiap Selama Malam 2 pekan sekali telah terselenggara 10 episode. Inilah media mempromosikan buku terbitan YPTD untuk para penulis senior mapun pemula. Secara psikologis ada kepuasan bathin tak terhingga bisa berbagi di bidang literasi.
Mengumpulkan tulisan nan terserak bermuara menjadi Buku. Selamatkan tulisan tulisan itu biarlah mereka berhimpun didalam sebah kitab karena keabadian akan melekat pada dirinya. Buku adalah suatu prestasi penulis. Sebagai tanggung jawab Penerbit YPTD berkewajiban menyerahkan setiap judul buku di Perpustakaan Nasional
KOMITMENT YPTD
Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) komitmen membantu
para penulis menerbitkan Buku Perdana ber ISBN tanpa biaya. Prosedur sangat
sederhana dalam waktu 14 hari buku Terbit.
Ada 3 program YPTD.
1.
Penulis telah memiliki Naskah Buku.
2.
Penulis aktif posting tulisan di website
YPTD terbitkanbukugratis.id setelah terkumpul 40 artikeal maka buku akan
diterbitkan.
3.
YPTD menerbitkan buku antologi berupa
kumpulan tulisan yang di posting dalam 1 bulan
Buku adalah Mahkota Seorang Penulis. Laiknya seorang Raja , beliauu diakui sebagai Penguasa karena mengenakan Mahkota di dikepalanya. Mahkota itulah bentuk pengakuan resmi dari rakayatnya. Analog dengan Seorang penulis tanpa memiliki buku maka belum bisa dikatakan sebagai seorang seorang penulis sejati.
Mantap. Usul sebelum post cek dulu. Ada kata yang typo (salah ketik)
ReplyDelete