RESUME KE 5 WEBINAR APKS PUBLIC SPEAKING FOR TEACHER FEBRUARY 9, 2021
RESUME KE 5 WEBINAR APKS PUBLIC SPEAKING FOR TEACHER FEBRUARY 9, 2021 PEGIAT LITERASI DIKALANGAN GURU
Oleh ibu Sri Sugiastuti (ibu Kanjeng) penulis Antalogi, Ilmiah, Buku Solo dan Resume
Ngobras bareng om
Jay malam ini Feb 9, 2021 Narsum yang dihadirkan adalah seorang ahli literasi
ibu Kanjeng.
Sekilas Profil Ibu
Sri Sugiastuti atau Ibu Kanjeng.
Kepala SMK Tunas Pembangunan 2 Surakarta. Kelahiran Semarang pada 8 April 1961, dari pasangan Sugiman- Hj Sri Yatminten. Mengenyam pendidikan tinggi dibeberapa pergutuan tinggi, seperti UNS tahun 1980-1984, FKIP Bahasa Inggris, dan melanjutkan S2nya di UMS Surakarta tahun 2007-2010. Dan Motto dalam hidupnya Bersemangat menggapai ridha Allah dengan berbagi dan silahturahmi”.
PRESENTASI
Menurut
bu Kanjeng, beliau mulai mencintai menulis sejak saat usianya tidak muda lagi dan
itupun berawal dari medsos. Dalam
kurun waktu singkat
ia sudah menulis buku
pelajaran “ Seri Pendalaman
Materi UN Bahasa Inggris untuk
SMK ” yang diterbitkan oleh Erlangga tahun 2010
dan setelah direvisi
ulang tahun 2015 diterbitkan
kembali.
Buku buku yang sudah terbit adalah:
1.
Wow
English is So Easy Kids tahun
2018
2.
Ready
to English jilid
1,2,3.
Beliau juga
menulis 4 buku parenting yaitu :
1.
Seni
Mendidik Anak dengan
Tuntunan Islami 2013.
2.
Masuk
Surga karena Anak
2017,
3.
Merawat
Harapan tahun 2018 dan
4.
The
power of Mother’s Prayers.
Selain
Buku buku karya Ilmiah dan Parenting, beliau juga menulis novel Hidayah, yaitu "Kugelar Sajadah
Cinta tahun 2013 dan Perempuan Terbungkas
tahun 2018”
Lalu
menulis dua buku
memoir dengan judul Catatan Hati
Menuju Baitullah" dan "
Semangat Menggapai Ridha Allah,
50
Tahun Pernikahan Emas." Satu
buku Motivasi "The Stories
of Wonder Women, " Satu buku pengayaan "Budi
Pekerti dan Akhlak
Mulia" tahun 2018.
Di akhir presentasi “PENGGERAK LITERASI untuk para guru, bu Kanjeng mengajak untuk membuat tulisan barengan atau keroyokan melalui group. Tulisan tulisan tersebut dijadikan buku. Hal ini banyak menggiatkan guru guru untuk membuat buku baik Antalogi maupun Solo
Menutup
Presentasi bu Kanjeng memeberikan wejangan yang sangat menarik yaitu “Mendidik dengan
hati, berdakwah lewat tulisan, membaca dengan kaca mata 5 dimensi, selalu ingin
berbagi dan menjaga silahturahmi. Tulisan adalah warisan ...
Setelah
menyimak presentasi bu Kanjeng dengan baik, saya berpikir untuk menulis
kembali. Saya teringat pepatah “Lebih baik terlambat dari pada tidak sama
sekali” Menulis itu karena membaca dan menulis adalah sumber ilmu yang bisa
diturunkan pada anak cucu serta generasi berikut. Jika ibu Kanjeng menulis
diusia yang tidak muda lagi, maka sayapun harus bisa apalagi pernah menulis
artikel ketika masih remaja serta puisi puisi.
Terimak kasih bu Kanjeng yang telah menyemangati saya untuk menulis lagi. Alhamdulillah Tabarakallah
Comments
Post a Comment