KETRAMPILAN MENULIS
TANGGAL PERTEMUAN : 12 APRIL 2021
RESUME KE : 4
TEMA : KETRAMPILAN MENULIS
NARSUM : IBU NORA PURWAYUNITA
GELOMBANG : 18
Pembelajaran
menulis hari ini 12 April 2021 dimulai siang hari yaitu pukul 13. Mengingat
hari ini adalah hari terakhir bulan Sya’ban dan nanti malam adalah malam
pertama shalat Tarawih.. InshaAllah aku akan sholat dimasjid pada malam perdana
ini. Mudah2an sehat dan lancar puasanya.
Pembalajaran
Menulis hari pertama disiang hari ini dikomandani oleh Om Jay (Bpk Wijaya
Kusumah), Berikut adalah Pembukaan dari beliau:
Tak
terasa kita akan memasuki bulan Ramadhan 1422 hijriah dan besok kita akan mulai
berpuasa tgl 13 April 2021. Sambil menunggu moderator dan Narsum siang hari
ini, izinkan omjay menyampaikan info kegiatan kita selama memasuki bulan
Ramadhan 1422 Hijriah. Senen, Rabu, Jumat kita akan belajar menulis mulai pukul
13.00 sampai 15.00 wib. Minggu
ini kita juga akan belajar bicara hari Selasa dan Kamis melalui aplikasi zoom.
Serta Sabtu kita akan belajar membuat buku antologi. Bapak ibu diharapkan
membuat resume belajar menulis dan diposting di blog. Bagi yang masih kesulitan
membuat blog dapat menghubungi pak @Pa Brian Blog PGRI. Sebelum memasuki bulan suci ramadhan, kami tim
k3giatan belajar menulis dan bicara mohon maaf atas segala k3hilafan dan
k3kurangan selama menjalani kegiatan ini.
Disamping
om Jay yang memberikan sambutan, tak lupa Ibu Kanjengpun memberikan sambutan.
Beliau yang akan membimbing Antalogy. Berikut kutipan sambutan singkat atau
mungkin lebih tepatnya salam sapa dari beliau: “Assalamualaikum Bapak Ibu hebat
met menyimak kelas perdana gel 18 di siang hari. semoga tetap semangat ya”
Kemudian
om Jay melanjutkan kembali informasi tentang Pembelajaran Menulis digelombang
18 ini, yang merujuk pada jadwal Belajar Menulis Gelombang 18 yang selalu
disampaikan pada setiap Pembelajaran.
Pemateri
hari ini adalah ibu Nora dari Semarang dengan teman KARYA ILMIAH JADI BUKU
SERU. Menurut Om Jay beliau sudah melakukan hal itu dimana hasil laporan
penelitian tindakan kelas atau PTK yang dibuat menjadi buku berjudul MELEJITKAN
KETRAMPILAN MENULIS SISWA MELALUI PEMBUATAN BUKU FIKSI DAN NON FIKSI. Alhamdulillah
sampai sekarang banyak sekali bukunya yang pesan dan berkat buku tersebut saya
bisa belajar ke negeri tirai bambu untuk belajar singkat tentang STEAM di China
selama 21 hari. Jadi membuat buku dari hasil ptk itu ternyata dahsyat sekali.
Kawan kawan bisa belajar dari pakarnya ibu @noraliapurwa yg akan menjadi
narasumber siang ini,
Demikian
sambutan dari Om Jay Guru Blogger Indonesia. Kini tiba saatnya PEMATERI ibu
Nora menyampaikan materinya melalui WAG BELAJAR MENULIS GELOMBANG 18 yang
dimoderatori oleh Ibu Ritawati dari Bali.
Sebelum
pemateri memmberikan materinya, terlebih dahulu Moderator memperkenalkan
PEMATERI kepada para guru penggerak Indonesia, Menurut ibu Ritawati (moderator)
Pemateri/Narasumber adalah alumni Belajar Menulis gelombang 8. Kemudian bu
Ritawati memaparkan susunan acara, sebagai berikut:
a.
Pembukaan
b.
Paparan narasumber (1 jam)
c.
Tanya jawab (1 jam)
d. Penutup
Selanjutnya moderator mempersilahkan Pemateri untuk memaparkan materinya. Dan Ibu Nora memulainya dengan Profile/Bio data tentang dirinya yaitu
Ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd ini lahir di Kudus, 12 Juni 1989. Beliau pernah mengambil kuliah program sarjana di Univeritas Negeri
Semarang yang kemudian dilanjutkan program magister pendidikan di Universitas
Negeri Semarang. Saat ini beliau bekerja sebagai pengajar di SMP Negeri 8
Semarang. Selain mengajar, aktif menulis di blog dan tergabung dalam komunitas
sejuta guru ngeblog, penulis baru di Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan, salah satu
tim admin di website guru penggerak, anggota komunitas koordinator virtual
Indonesia (KKVI), anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran Prakarya dan IPA,
serta Pembimbing ekstrakurikuler KIR SMP.
Prestasi yang pernah diraih penulis adalah Juara Harapan I lomba karya tulis di Universitas Negeri Semarang, program pendanaan Dinas Provinsi Jawa Tengah pada program fasilitasi karya ilmiah tingkat Provinsi Jawa Tengah, Program pendanaan LPPM pada usulan program pengabdian masyarakat, program pendanaan DIKTI pada program kreativitas mahasiswa tingkat nasional, pendanaan program Student Grand Hibah Im Here DIKTI, serta sebagai pembimbing yang mengantarkan tim menjadi juara I lomba karya tulis ilmiah SMA tingkat Jawa tengah.
Karya yang sudah dibuat meliputi bahan ajar Kimia SMA, buku antologi “Menciptakan pola pembelajaran efektif dari rumah”, buku seri ekoji academy “Digital Mindset”, buku ” jurus jitu menulis dan berprestasi”, buku antologi ” Kisah Inspiratif Sang Guru”, dan beberapa artikel yang telah dimuat di media daring dan cetak. Saat ini sedang tahap penyelesaian naskah buku yang kedua untuk seri ekoji academy “gamifikasi, belajar menyenangkan seasyik bermain game”, naskah antologi bersama siswa ” Belajar dari Covid-19 ” dan tahap finishing naskah buku ” Kiat praktis menulis modul berbasis riset ” yang merupakan pengubahan tesis menjadi buku..
Berikut ini adalah beberapa karya selama masa pandemic
Ada 2 buku yang Alhamdulillah diterbitkan penerbit mayor
Andi,,dan lainnya penerbit indie. Selain menulis buku, tulisan saya juga
Alhamdulillah termuat di beberapa media cetak, Seperti tema kita siang ini
yaitu MENULIS BUKU DARI KARYA ILMIAH , yang merupakan hasil belajar saya di
gelombang 8 juga
Apa manfaat
karya ilmiah VERSI BUKU??
1.
Dapat dibaca oleh masyarakat awam
2.
Buku dapat diperjualbelikan,,jadi ada
keuntungan material yang dapat kita peroleh
3.
Bagi bapak ibu ASN, buku dapat dijadikan
publikasi ilmiah yang dapat menambah poin angka kredit
4.
ika buku bapak ibu banyak yang baca,
banyak yang beli, ada kemungkinan nama bapak ibu sebagai penulis akan dikenal
oleh banyak orang, ini juga merupakan keuntungan tersendiri
5.
Ilmu yang ada, dapat tersebar bebas tanpa
sekat jika sudah diubah menjadi BUKU
Lalu, bagaimana caranya MENGUBAH KARYA ILMIAH VERSI BUKU?
1. KITA UBAH JUDUL
judul karya ilmiah VERSI BUKU hanya berfokus pada
objek penelitian saja. Hilangkan materi, subjek, tempat penelitian.
Sebagai contoh
JUDUL TESIS
Pengembangan modul berbasis riset pada materi reaksi redoks untuk meningkatkan keterampilan generik sains siswa kelas X SMA. Ketika diubah menjadi JUDUL BUKU “ KIAT MENULIS MODUL BERBASIS RISET”
Dapat dilihat dari contoh judul ini, objek/fokus penelitian Tesis terletak pada pengembangan / pembuatan modul,,jadi ketika diubah menjadi judul BUKU, sesuaikan dengan fokus penelitian itu tinggal ditambah kata : KIAT, JURUS, STRATEGI, CARA SUKSES atau yang lainnya.
Contoh lain :
Ini adalah judul PTK Bu Mimin dari Yogyakarta yaitu
pengaruh penggunaan metode I pada pembentukan matematika materi KPK dan FPB
kelas .... SD .....Dari judul tersebut tentunya para guru paham, fokus
penelitian disini adalah METODE I pada pembelajaran Matematika SD. Nah dari objek
penelitian itu dapat diubah menjadi judul buku berikut : *Asyik belajar
matematika dengan metode I. Jadi judul buku hanya fokus pada objek penelitian
saja, dan gunakan judul yang lebih luwes ketika dibaca. Tidak perlu terlalu
kaku
2. Ubah DAFTAR ISI
biasanya untuk beberapa karya ilmiah, daftar isi
berupa
BAB 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah,
tujuan, manfaat, batasan masalah, definisi operasional, rumusan masalah
BAB 2 landasan teori
Bab 3 metode penelitian
Berisi rumus2 statistika
Bab 4 hasil dan pembahasan
Bab 5 penutup
Berisi kesimpulan dan saran.
Nah, ubah total daftar isi tersebut. Bagaimana cara
mengubahnya ?
DAFTAR ISI KARYA ILMIAH VERSI BUKU ikuti pedoman 2W+1H
Bab 1 ( Why ) Jelaskan mengenai pentingnya, alasan penggunaan media,metode, Strategi, atau model yang menjadi fokus.penelitian. dapat ditambahkan pula masalah- masalah mengapa harus menggunakan media, metode, strategi atau model tersebut. Jelaskan pula manfaat dari yang menjadi objek penelitian
HAPUS RUMUSAN MASALAH, DEFINISI OPERASIONAL DAN TUJUAN PENELITIAN pada BAB I
Bab 2 ( APA ) Di bab 2 Merupakan penjabaran teori2 dari landasan teori yang ada di bab 2karya ilmiah. Sebagai contoh, biasanya di bab 2 VERSI KARYA ILMIAH, ada penjelasan tentang media, jenis media, manfaat media, penjelasan media tertentu, karakteristik suatu media tertentu, hasil belajar, dll. Nah, teori2 ini dapat dijadikan beberapa bab dalam sebuah KARYA ILMIAH VERSI BUKU.
Misal : bab 2 hanya menjelaskan apa itu media. Isinya tentang pengertian, jenis, manfaat dan karakteristik suatu.medua tertentu
Bab 3 Menjelaskan belajar dan pembelajaran. Isinya tentang hasil belajar, faktor yang mempengaruhi hasil belajar, dll. Bab 3 apa itu pembelajaran matematika. Isinya menjelaskan tentang belajar matematika, kesulitan dalam belajar matematika, paradigma belajar matematika, dll.
Jika masih ada teori yang perlu dijelaskan DARI BAB 2 VERSI KARYA ILMIAH, dapat dilanjutkan di BAb 5,6, dan seterusnya
Selanjutnya adalah ( How ). Ini dapat dituliskan di bab berikutnya setelah penjabaran dari beberapa teori. Isinya menjelaskan bagaimana tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan, dan bagaimana penerapannya.
3. UBAH SEDIKIT ISIS KARYA ILMIAH
A. Dalam mengubah karya ilmiah menjadi buku, penting sekali memperbanyak isi materi variabel bebasnya. Kita dapat menentukan perluasan materi tersebut berdasarkan kata kunci judul buku kita. Dengan kata lain, karya ilmiah yang diubah menjadi buku berarti lebih memperluas isi bacaannya berdasarkan sumber yang relevan. Misalkan judul implementasi Media stereofoam pembelajaran Organisasi kehidupan untuk meningkatkan kreativitas, maka yang harus dikembangkan adalah tentang Media (Pengertian, manfaat, jenis), Pembelajaran (materi tentang belajar mengajar), Kreativitas (diberi pengertian dan lainnya).
B.Hilangkan semua kata Penelitian/ laporan PTK, laporan skripsi dan lainnya yang biasanya ada di karya ilmiah
C. Boleh menampilkan grafik tetapi jangan terlalu banyak. Cukup grafik yang penting saja. Grafik lain yang tidak ditampilkan, ubah dalam bentuk kalimat
Hal yang tidak mudah adalah ketika mengubah BAB 4 VERSI KARYA ILMIAH MENJADI BUKU. Maka yang baik adalah mengikuti PEDOMAN HOW.
Jadi cukup ambil isi di bab 4 itu tentang bagaimana pembuatan yang menjadi objek penelitian, ceritakan bagaimana ketika diaplikasikan dalam sebuah pembelajaran, kira2 menemui kendala apa, masalah apa, kelebihan apa, dan bagaimana hasilnya ketika yang menjadi fokus penelitian itu diterapkan di pembelajaran (dilihat dari hasil belajar siswa, aktivitas siswa selama pembelajaran, respon siswa dan sebagainya).
4. SECARA KEABSAHAN DAN PENYAJIAN, KARYA ILMIAH VERSI BUKU BERBEDA DEBGAN LAPORAN.
Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis,
karena setiap penulis memiliki ide dan
kreativitas masing-masing sesuai dengan
pengalaman dan bahan bacaannya. Semakin literatnya penulis maka akan semakin
oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan menulis adalah
satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus
mengupayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena
apabila menjadi karya ilmiah kita diubah menjadi buku Nah, biasanya pengubahan
karya ilmiah versi buku ini membuat kesalah pahaman seorang penulis. Ada yang
memahami bahwa KTI menjadi buku ya tinggal copy paste isi di KTI kita,lalu
ganti judul, hapus yang tidak perlu, selesai deh. Untuk isi masih sama persis,
bahkan daftar pustaka juga sama.
BAGAIMANA CARANYA AGAR TIDAK TERKENA SELF PLAGIARISME?
1. Dapat menggunakan teknik parafrasa
2. Tambah rujukan baru ke dalam karya ilmiah versi buku kita. Jadi akan ada informasi terbaru yang kita sematkan dalam karya ilmiah versi buku tersebut.
3. Pilah isi dari karya ilmiah asli yang benar-benar dianggap penting untuk dicantumkan dalam karya ilmiah versi buku. Dengan demikian, meskipun beberapa daftar pustaka ada yang sama, namun isi karya ilmiah versi buku kita akan berbeda karena kita sudah memparafrase kan isinya. Selain itu, dengan adanya tambahan rujukan baru, akan semakin memperkaya daftar pustaka karya ilmiah versi buku
5. LAPORAN KARYA ILMIAH YANG DIBUKUKAN, HARUSLAH YANG SUDAH DIPUBLIKASIKAN, minimal tingkat sekolah atau MGMP di wilayah masing-masing.
6. BERIKAN ULASAN MENGENAI KELEBIHAN DAN KELEMAHAN penelitian yang anda lakukan agar pembaca yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan penelitian tersebut
7. JIKA ADA RUJUKAN BARU, maka rujukan yang diambil boleh menggunakan blog, namun situs blognya haruslah situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book,,atau karya ilmiah lainnya. JANGAN gunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dll
8. KARYA ILMIAH VERSI BUKU minimal 70 halaman format A5 dengan ukuran huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan Dengan aturan Penerbit masing-masing
Terakhir
Agar karya ilmiah kita memiliki manfaat yang lebih, maka dapat diubah ke dalam bentuk buku. Fungsinya agar dapat dibaca oleh para pengajar lainnya. Ini lebih baik daripada berbagi file laporan karya ilmiah kita. Jika karya ilmiah kita dibukukan, selain memberikan manfaat dalam berbagi ilmu, buku karya ilmiah karya kita juga akan memiliki ISBN. Ini sangat penting dan mungkin dibutuhkan bagi pengajar untuk menambah nilai angka kredit. Selian itu, karya kita juga tidak akan lekang oleh waktu tentang kebermanfaatannya
Uraian yang sangat bermanfaat dan jelas. Tidaklah mengherankan ibu Nora memperoleh berbagai apresiasi atas Karya Ilmiahnya
Terima kasih bu Nora
Mantulllll
ReplyDelete