CARA MENJADI PENULIS
Proses menulis/membuat buku bagi bu
Kanjeng sapaan akrab dari Ibu Sri Sugiastuti adalah berawal dari kecintaan
membaca buku sejak SD. Lalu beliau belajar jurnalistik di Intersuadi selama 6
bulan. Akan tetapi terhenti menulis ketika beliau menikah. Kemudian beliau
melanjutkan cerita ketika beliau menulis kembali pada saat mengambil S2 dan mengenal
dunia internet dan medsos pada thn 2007. Lalau pada tahun 2009 membuat blog dan
menulis secara gotong raying di blog KOMPASIANA.
Profil
Penulis
Ibu Sri
Sugiastuti , dilahirkan di Semarang
8 April 1961, dari pasangan Sugiman- Hj Sri Yatminten. Ia pernah belajar
di UNS tahun 1980-1984, FKIP Bahasa
Inggris, setelah jeda melanjutkan ke S2 di UMS Surakarta tahun 2007-2010. Saat
ia diamanahi sebagai Kepala
SMK Tunas Pembangunan 2 Surakarta.
Penulis
bergerak di bidang
kepenulisan saat usianya tidak
muda lagi. Akhirnya
dalam kurun waktu
singkat ia sudah menulis
buku pelajaran “ Seri
Pendalaman Materi UN
Bahasa Inggris untuk SMK ” yang diterbitkan Erlangga tahun 2010
dan setelah direvisi
ulang tahun 2015 diterbitkan
kembali. Wow English is So Easy
Kids tahun 2018, dan Ready
to English jilid
1,2,3. I a juga
menulis 4 buku parenting : Seni Mendidik
Anak dengan Tuntunan
Islami 2013. Masuk Surga
karena Anak 2017,
Merawat Harapan tahun 2018
dan The power
of Mother’s Prayers. Menulis 2 novel Hidayah "Kugelar Sajadah
Cinta tahun 2013, Perempuan Terbungkas
tahun 2018, dan dua buku
memoir dengan judul Catatan Hati
Menuju Baitullah" dan "
Semangat Menggapai Ridha Allah, 50 Tahun Pernikahan Emas." Satu buku
Motivasi "The Stories of
Wonder Women, " Satu buku
pengayaan "Budi Pekerti dan Akhlak
Mulia" tahun 2018.
Tema
malam ini adalah Cara Jadi Penulis.
PEMBUKAAN DENGAN VN OLEH BU Kanjeng tentang
Bagaimana cara menulis denga baik di Gelombang 18 ini. Bu Kanjeng menjadi
Narsum perdana digelombang 18 ini.
Sebelum saya menulis resume perdana
digelombang ini saya mulai bergabung di Group Belajar Menulis PGRI pada
gelombang 17 sejak February 2021. Pada gelombang ini saya belum menyelesaikan
tulisan saya sehingga belum membuahkan hasil sebagaimana yang saya targetkan
pula, Karena kesibukan tugas negara (mengajar) dan bimbingan siswa serta urusan
keluarga. Namun saya sudah mulai menulis kembali perlahan lahan dan Resume
digelombang 17 tersebut tidak/belum diupload di Blog karena mengalami beberapa
kendala teknis. Dan blog ini baru saya buat pada sore hari menjelang maghrib.
Dan baru judul yang saya upload untuk kegiatan 5 April untuk mengetes apakah
tulisan diblog sesuai dengan sesuai urut2annya, karena tulisan tulisan saya
diblog sebelumnya tanpa alinea/paragraph setelah dipublish
Proses menulis/membuat buku bagi bu Kanjeng
adalah berawal dari kecintaan membaca buku sejak SD. Lalu beliau belajar
jurnalistik di Intersuadi selama 6 bulan. Akan tetapi terhenti menulis ketika
beliau menikah. Kemudian beliau melanjutkan cerita ketika beliau menulis
kembali pada saat mengambil S2 dan mengenal dunia internet dan medsos pada thn
2007. Lalau pada tahun 2009 membuat blog dan menulis secara gotong raying di
blog KOMPASIANA.
Berawal dari menulis secara kelompok
tersebut yang pada akhirnya membawa beliau untuk menjadi blogger serta menulis
berbagai cerita. Baik cerita ringan,
ilmiah serta social. Bu Kanjengpun mengikuti berbagai lomba blog. Bu Kanjeng
bersaing dengan para penulis muda dari berbagai daerah termasuk Luar Negeri.
Dan Alhamdulillah beliau meraih gelar Juara ketiga dari tulisan pengalaman
pribadi bagaimana cara mengurus anak ketika sedang sakit (terserang demam
berdarah) pada saat usia 4 tahun hingga putra tercinta beliau menghembuskan
nafasnya.
Menurut beliau sesungguhnya banyak hal yang
bisa ditulis. Karena tulisan merupakan pesan dari penulis untuk dapat sampai
pada pembaca. Apa yang ditulis? Lingkungan maupun cerita seseorang.
Proses
membuat buku yang baik
1.
Membangun mental/keingatan yang
kuat
2.
Memori/Memngumpulkan Ingatan
3.
Membangun/menuntukan Tokoh/karakter
4.
Menulis apa yang ada dalam
pikiran
5.
Membuat outline untuk sub judul
6.
Membuat sub Judul. Dalam sub
Judul boleh diawali dengan kata bijak, pepatah/hadist atau isi AlQuaran yang
masuk dalam tema yang akan dibuat. Kususnya memori, motifasi, cerpen atau
kumpulan isis
7.
Mulai berproses untuk menulis
sesuatu berdasarkan sub judul
Proses
membuat buku yang baik
1.
Membangun mental/keingatan yang
kuat
2.
Memori/Memngumpulkan Ingatan
3.
Membangun/menuntukan Tokoh/karakter
4.
Menulis apa yang ada dalam
pikiran
5.
Membuat outline untuk sub judul
6.
Membuat sub Judul. Dalam sub
Judul boleh diawali dengan kata bijak, pepatah/hadist atau isi AlQuaran yang
masuk dalam tema yang akan dibuat. Kususnya memori, motifasi, cerpen atau
kumpulan isis
7.
Mulai berproses untuk menulis
sesuatu berdasarkan sub judul
Sebelum menulis, harus menentukan:
1.
Tujuan menulis buku
2.
Segmen pasar
Tulisan pula bisa menyambung tali silaturahmi, bahkan terapi jiwa serta
melatih untuk tidak lupa.
Isi
Tulisan
1.
Bisa diambil dari cerita cerita
pengalaman pribadi untuk bisa menginspirasi pembaca. Sumber cerita selain
cerita dari orang lain baik berupa dialog atau membaca cerita dari buku2 orang
lain juga bisa menuangkan ide2 yang ada dalam pikiran.
2.
Isi tulisan bisa juga berupa
apresiasi terhadap apa yang ingin
diucapkan melalui tulisan.
3.
Isi cerita/menulis buku adalah
mengikat makna menghimpoun dan menebarkan gagasan (menebar pengetahuan dan
mendialogkan kebenaran)
4.
Menulis juga seperti
designer/merancang membuat baju
5.
Menulis adalah suatu perjuangan
langkah yang menyenangkan
Setiap penulis memiliki karakter yang
berbeda (sesuai yang ada dalam pikiran serta kemampuan penulis) Seperti apa
menulis/penulisan tergantung irama yang kita inginkan. Menulis seperti dirijen
yang mengatur irama lagu
Out
line
Out line ditulis setelah ada judul sub
judul, tema isi cerita. lalu siapkan Outline (Daftar ISI) yaitu
1. Judul
2. Sub Judul
3. Bab (Materi/Isi Cerita)
4. Penutup.
Sebelum membuat Outline siapkan juga
materi2 yang mendukung. Outline juga
bisa berupa Data Statistic ,
kata2 bijak, teori, gambar, poin2 penting, atau refleksi pribadi tergantung
dari kebutuhan tulisan itu sendiri.
Bagaimana
persiapan membuat outline
1.
Memilih topik
2.
Tulisan bisa bersifat
reflektif/persuasive/informastif/ilmiah atau kombinasi dari hal2 tersebut
3.
Outline harus focus agar dapat menjaga pikiran agar tidak kemana mana.
Selanjutnya Narsum memberikan kesempatan
untuk Tanya jawab dengan peserta didik. Disini saya tidak menuliskan diskusi Tanya
jawab dari peserta, karena banyak antusiasme dari peserta. Dan saya sendiri
berada dirurutan ke 20 dalam sesi Tanya jawab tersebut.
Disini saya mencuplik hanya pertanyaan saya, yaitu (saya copy dari wag BELAJAR MENULIS GELOMBANG 18
[4/5:21.46]Yenny Agoestian: Aam PGRI P20
Assalamualaikum bu Kanjeng. Saya Agustiany.
Apa kabar ibu? Senang bisa berjumpa kembali dengan ibu
Salam Literasi dan Salam PGRI
Ibu mohon maaf saya belum menjawab wa ibu
karena tenggelam wanya, tiap hari masuk pesan 900an :(“
Dari paparan ibu mengenai Bagaimana cara menulis,
apa yang harus ditulis dan lain sebagainya ini amat sangat bagus. Karena pakem
paken menulis sudah ibu jabarkan dengan cukup jelas melalui rekaman suara
sehingga memudahkan pendengar untuk menulis dengan mendengarkan kembali secara
berulang ulang.
Saya amat sangat setuju dengan salah satu
gambaran bahwa menulis itu membantu untuk dapat mengingat atau mencegah lupa.
Karena bagi orang orang yang berada dilingkup golden age, daya ingat menurun.
Maka tulisan bisa membantu daya ingat sebagai rekam jejak atas peristiwa.
Nah masalah utama bagi pemula atau menulis
kembali adalah moody. Bila saya memperhatikan maksud dan tujuan menulis resume
on the spot itu adalah salah satu mengatasi moody tersebut. Karena bila ditunda
moodnya akan hilang sehingga terjadi penumpukan. Dan bila sudah menumpuk bisa
jadi dilupakan/melupakan untuk menulis atau stress mau mulai dari mana.
Nah pertanyaan saya, benarkah bahwa menulis
on the spot resume adalah salah satu mengatasi moody dan bila moody sudah
teratasi maka menulis adalah sesuatu hal yang mengasikan.
Mohon pencerahannya ibu. Terima kasih
Pencerahan dari bu Kanjeng melalui WAG
BELAJAR MENULIS GELOMBANG 18
[4/5:21.46]Yenny Agoestian: Aam PGRI P20
[4/5:21.51]Ibu
Kanjeng PGRI: …
Penulisan resume menurut bu Kanjeng, beliau
menulis intinya/point2nya terlebih dahulu yang selanjutnya dikembangkan. Lebih
bagus lagi sebaiknya ditulis langsung karena masih fresh agar mood bisa terjaga
dalam menulis dan bisa langusng tulis di blog agar bisa dijadikan buku
Dan beliau
juga mendoakan saya agar saya lulus ujian kuliah daring saya (ini sangat
mengahrukan saya) Aamiin YRA.
Terima kasih bu Kanjeng atas doanya Insya
Allah diqobul karena doa dari seorang guru, juga terima kasih sekali lagi atas materi pendidikan bagaimana
cara menulis yang baik dan benar.
KESIMPULAN
Untuk bisa menulis tentunya melalui proses.
Proses yang paling dasar adalah ide, Ide datang bisa melalui orang
lain seperti cerita atau membaca tulisan orang lain. Banyak jenis tulisan
antara lain Resume, Ketokohan, Ilmu Pengetahuan, Menyampaikan
Pikiran/Pendapat, cerita cerita social, budaya, politik, ekonomi dan lain sebagainya. Kemudian tulis juga
acuannya/literasi dari tulisan yang ditulis tersebut. Hal yang sangat perlu
diperhatikan untuk menulis adalah MENJADI PENDENGAR
YANG BAIK (VISUALISASI), memperhatikan
dengan seksama (TULISAN) lalu simpulkan
dan berikan pendapat
PANDANGAN
SAYA TENTANG RESUME
Baiklah disini saya menumpahkan isi pikiran
saya yang selalu menari nari dibenak. Karena begitu banyak yang ingin
disampaikan namun tak satupun belum dituangkan. Semoga pada gelombang 18 ini
saya mampu menulis dengan lancar yang diawali denga menulis RESUME.
PENULISAN RESUMEsesungguhnya sudah
diajarkan ketika kita masih duduk
dibangku sekolah yaitu merangkum tulisan
dari buku paket (buku mapel). Paling sering merangkum pada mapel2 sosial dan Bahasa
Indonesia.
Namun penulisan Resume bisa lebih
berkembang lagi jauh lebih berarti pada tingkatan lebih tinggi lagi seperti
yang sedang kita pelajari yaitu MENULIS bagi guru sebagai penggerak atau GURU
PENGGERAK. Mengapa menulis begitu penting bagi seorang guru karena SEORANG GURU
MEMBERI ILMU atau MENYAMPAIKAN ILMU BAIK DARI MAPEL YANG DIAMPU akan tetapi
juga mapel mapel lain. Karena siswa sekarang sangat cerdas, mereka
membaca/belajar via google atau media social yang bertebaran didunia maya
(cyber/internet). Dan seorang guru harus mampu menjawab pertanyaan yang
dilontarkan diluar mapel yang diampu secara tiba tiba. Dan menulis Resume dari
Narsum pada pembelajaran menulis yang diselenggarakan oleh PGRI yang digagas
oleh Om Jay ini dengan menghadirkan NARSUM NARSUM hebat akan membuat GURU
PENGGERAK mampu menjawab dan berinteraksi dengan siswanya. Disamping itu banyak
membaca akan membuat guru memiliki banyak ilmu pengetahuan serta memiliki
pandangan yang luas.
Demikian Resume pertama saya
Mantappp.. Luar biasaa
ReplyDeleteTerima kasih ibu cantik yang cerdas dengan prestasi yang tak kalah dengan para Senior. Alhamdulillah dari orestasi ibu tersebut ibuoun menjadi Narsum yang ciamik. Terys berkarya ibu cantik agar bisa meregenerasi Om Jay, bu Kanjeng dan Narsum2 hebat lainnya
DeleteResume yg bagus
ReplyDeleteTerima kasih bu Rokayah. Smoga saya bisa menulis lebih baik lagi dan smoga ibu juga bersedia (kelak) menjadi tokoh dalam tulisan yang berikut 🙏
DeleteIni sebuah resume yang ditulis dengan hati
ReplyDeleteTerima kasih ibu Kanjeng. Mohon bimbingannya agar bisa menulis lebih baik lagi. Mohon maaf tulisannya bnyk typo karena tidak di draft terlebih dahulu. Sekali lagi terima kasih 🙏
Delete